Aziz Korban Tubing Dimakamkan di Magelang
A
A
A
MAGELANG - Korban hanyut saat latihan river tubing, Aziz Muslimin (30), dimakamkan di Makam Khusus Muslim Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (8/3/2017) sore. Sebelumnya, jenazah Aziz korban tubing ditemukan di Kulon Progo, DIY.
Mendengar informasi jenazah Aziz korban tubing melintas di sekitar Canguk, Kota Magelang, para pelayat maupun warga yang telah menunggu sejak pagi terus bergeser menuju Makam Khusus Muslim Desa Banyuurip berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.
Pukul 15.30 WIB, terdengar suara sirene ambulans. Sebelum jenazah Aziz korban tubing tiba di rumah duka, disampaikan mereka yang akan mendekati peti jenazah maupun mengangkat peti agar memakai masker. Demikian halnya para relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang yang mengangkat peti jenazah memakai masker.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, setelah menerima informasi adanya penemuan mayat di Kulon Progo, BPBD bersama keluarga menuju RSUD Wates. Keluarga korban mengenali jenazah yang ditemukan tersebut Aziz, korban tubing. "Setelah kami melakukan klarifikasi ke pihak keluarga, dipastikan jenazah Aziz Muslimin yang hanyut di Kali Sono," kata Edy.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (2/3/2017), lima pemuda Dusun Banyuurip I, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang melakukan latihan river tubing di Kali Sono. Ketika itu, Cahyo (18) dan Wildan (18), berhasil menyelamatkan diri. (Baca Juga: Tiga Pemuda Hanyut saat Latihan Tubing di Kali Sono
Tiga korban lainnya yakni Agus Setiawan (30) ditemukan sekitar 2 km dari lokasi awal melakukan latihan river tubing dalam kondisi meninggal dunia. Lalu, Syamsul Maarif (30), juga ditemukan dalam kondisi tewas di Pantai Trisik Kulon Progo. Terakhir, Aziz ditemukan di muara Kali Progo, Kulon Progo. (Baca Juga: Korban Tubing Ditemukan di Sungai Progo(zik)
Mendengar informasi jenazah Aziz korban tubing melintas di sekitar Canguk, Kota Magelang, para pelayat maupun warga yang telah menunggu sejak pagi terus bergeser menuju Makam Khusus Muslim Desa Banyuurip berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.
Pukul 15.30 WIB, terdengar suara sirene ambulans. Sebelum jenazah Aziz korban tubing tiba di rumah duka, disampaikan mereka yang akan mendekati peti jenazah maupun mengangkat peti agar memakai masker. Demikian halnya para relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang yang mengangkat peti jenazah memakai masker.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, setelah menerima informasi adanya penemuan mayat di Kulon Progo, BPBD bersama keluarga menuju RSUD Wates. Keluarga korban mengenali jenazah yang ditemukan tersebut Aziz, korban tubing. "Setelah kami melakukan klarifikasi ke pihak keluarga, dipastikan jenazah Aziz Muslimin yang hanyut di Kali Sono," kata Edy.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (2/3/2017), lima pemuda Dusun Banyuurip I, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang melakukan latihan river tubing di Kali Sono. Ketika itu, Cahyo (18) dan Wildan (18), berhasil menyelamatkan diri. (Baca Juga: Tiga Pemuda Hanyut saat Latihan Tubing di Kali Sono
Tiga korban lainnya yakni Agus Setiawan (30) ditemukan sekitar 2 km dari lokasi awal melakukan latihan river tubing dalam kondisi meninggal dunia. Lalu, Syamsul Maarif (30), juga ditemukan dalam kondisi tewas di Pantai Trisik Kulon Progo. Terakhir, Aziz ditemukan di muara Kali Progo, Kulon Progo. (Baca Juga: Korban Tubing Ditemukan di Sungai Progo(zik)