Delapan Tahanan Polres Ciamis Diduga Keracunan Massal
Delapan Tahanan Polres Ciamis Diduga Keracunan Massal
A
A
A
CIAMIS - Sedikitnya delapan orang tahanan di ruang tahanan Polres Ciamis diduga mengalami keracunan massal, dari makanan yang mereka makan. Bahkan Tiga orang diantaranya harus dilarikan dan mendapat perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciamis Minggu (5/3/2017).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, para tahanan dari beberapa kasus kejahatan ini merasakan mual-mual, pusing, muntah hingga sering buang air besar.
Sebanyak lima orang mendapat pemeriksaan dan pengobatan oleh tim Dokes Polres Ciamis karena kondisinya langsung membaik. Sementara tiga orang harus dirawat di RSUD Ciamis karena kondisinya cukup berat.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab keracunan tersebut, namun diduga keracunan berasal dari makanan pembagi jatah makan tahanan.
"Mendapat jatah makanan jam 10an kemarin, tetapi tidak lapar baru di makan pukul 14.00 WIB. setelah itu beberapa menit langsung mual, pusing, buang air besar juga muntah, seperti diare," ujar salah seorang tahanan Oman saat mendapat perawatan di RSUD Ciamis, Minggu (5/3/2017).
Menurut dia, yang dimakan sebelum merasakan mual dan pusing, yakni ayam yang disewir-sewir/jujut, sayur kentang dan wortel berikut nasi. Menurutnya makanan yang dimakannya tidak menimbulkan bau.
"Waktu dimakan tidak menimbulkan bau, karena tidak dicium tetapi langsung di makan saja. Hanya saja kebagian jam 10 di makan siang pukul dua," jelasnya.
Setelah mengalami gejala keracunan, Oman beserta tahanan lainnya langsung mendapat perawatan dari tim Dokes Polres Ciamis.
Karena kondisi Oman dan dua orang tahanan lainnya tidak kunjung membaik Sabtu malam dibawa ke RSUD Ciamis, sampai Minggu siang masih dirawat di ruang IGD RSUD Ciamis. "Sekarang sudah merasa baikan setelah dirawat, mungkin sebentar lagi juga kembali ke ruang tahanan," katanya.
Sementara itu, Paur Humas Polres Ciamis Iptu Iis Yeni Idaningsih membenarkan ada delapan orang tahanan Mapolres Ciamis yang diduga mengalami keracunan.
Namun belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut. Menurut Iis, bila keracunan berasal dari makanan semua yang ada di dalam tahanan berjumlah 46 orang juga mengalami hal yang sama.
"Belum bisa dipastikan penyebabnya, sekarang masih diselidiki. Kalau dari makanan mungkin semua di ruang tahanan berjumlah 46 orang juga bakal terkena tetapi ini tidak," katanya.
Rencananya tahanan yang dirawat segera dibawa kembali ke ruang tahanan Karena kondisinya sudah mulai membaik. Polres Ciamis masih menyelidiki penyebab pasti keracunan tersebut. Sejumlah sampel makanan diamankan untuk diperiksa dan diuji di labolatorium.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, para tahanan dari beberapa kasus kejahatan ini merasakan mual-mual, pusing, muntah hingga sering buang air besar.
Sebanyak lima orang mendapat pemeriksaan dan pengobatan oleh tim Dokes Polres Ciamis karena kondisinya langsung membaik. Sementara tiga orang harus dirawat di RSUD Ciamis karena kondisinya cukup berat.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab keracunan tersebut, namun diduga keracunan berasal dari makanan pembagi jatah makan tahanan.
"Mendapat jatah makanan jam 10an kemarin, tetapi tidak lapar baru di makan pukul 14.00 WIB. setelah itu beberapa menit langsung mual, pusing, buang air besar juga muntah, seperti diare," ujar salah seorang tahanan Oman saat mendapat perawatan di RSUD Ciamis, Minggu (5/3/2017).
Menurut dia, yang dimakan sebelum merasakan mual dan pusing, yakni ayam yang disewir-sewir/jujut, sayur kentang dan wortel berikut nasi. Menurutnya makanan yang dimakannya tidak menimbulkan bau.
"Waktu dimakan tidak menimbulkan bau, karena tidak dicium tetapi langsung di makan saja. Hanya saja kebagian jam 10 di makan siang pukul dua," jelasnya.
Setelah mengalami gejala keracunan, Oman beserta tahanan lainnya langsung mendapat perawatan dari tim Dokes Polres Ciamis.
Karena kondisi Oman dan dua orang tahanan lainnya tidak kunjung membaik Sabtu malam dibawa ke RSUD Ciamis, sampai Minggu siang masih dirawat di ruang IGD RSUD Ciamis. "Sekarang sudah merasa baikan setelah dirawat, mungkin sebentar lagi juga kembali ke ruang tahanan," katanya.
Sementara itu, Paur Humas Polres Ciamis Iptu Iis Yeni Idaningsih membenarkan ada delapan orang tahanan Mapolres Ciamis yang diduga mengalami keracunan.
Namun belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut. Menurut Iis, bila keracunan berasal dari makanan semua yang ada di dalam tahanan berjumlah 46 orang juga mengalami hal yang sama.
"Belum bisa dipastikan penyebabnya, sekarang masih diselidiki. Kalau dari makanan mungkin semua di ruang tahanan berjumlah 46 orang juga bakal terkena tetapi ini tidak," katanya.
Rencananya tahanan yang dirawat segera dibawa kembali ke ruang tahanan Karena kondisinya sudah mulai membaik. Polres Ciamis masih menyelidiki penyebab pasti keracunan tersebut. Sejumlah sampel makanan diamankan untuk diperiksa dan diuji di labolatorium.
(sms)
Explore More