Nyawa Balas Nyawa, Tembak Ajudan Dandim Gerombolan Bersenjata Didor

Kamis, 02 Maret 2017 - 20:38 WIB
Nyawa Balas Nyawa, Tembak...
Nyawa Balas Nyawa, Tembak Ajudan Dandim Gerombolan Bersenjata Didor
A A A
PUNCAK JAYA - Ajudan Dandim 1714/Puncak Jaya Serda Jhon Karel Mandowen ditembak gerombolan bersenjata, Kamis (2/3/2017). Akibat penembakan yang terjadi di tempat cukur rambut Madura Jalan Papua Kota Baru Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya Serda Jhon Karel Mandowen tewas. Selain itu senapan serbu SS1 milik Ajudan Dandim/1714 ini sempat dirampas oleh kelompok tersebut.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kol Inf Teguh Pudji Raharjo menuturkan Jhon Karel tertembak saat sedang menemani Dandim 1714/Puncak Jaya bercukur dan bertandang ke salah satu rumah warga di kampung tersebut.

Saat penghadangan, Dandim yang mengendarai sepeda motor, sempat menghindar dari baku tembak dan pergi ke arah Pos TNI 753. Sementara Karel diduga tertembak dengan senjata laras panjang milik kelompok bersenjata.

"Sampai saat ini pengejaran masih dilakukan yang dipimpin oleh Dandim 1714/Puncak Jaya," kata Kapendam. Beberapa saat setelah kejadian tersebut ada rombongan pasukan TNI yang lewat menggunakan mobil. Melihat kejadian tersebut Satuan TNI tersebut berhenti dan langsung mengejar pelaku.

Kemudian pelaku yang melarikan diri ditembak oleh Satuan TNI tersebut dan meninggal di tempat. Lalu senjata SS1 hasil rampasan dari korban dapat diamankan kembali. Sementara senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban dibawa lari oleh teman pelaku (senjata laras pendek).

Menurut Kapendam pihaknya belum tau, masih dilakukan pendalaman dan pengejaran. "Apakah penembakan terkait pilkada atau mengacaukan situasi disana belum tahu, yang jelas ada kejadian itu, apa motifnya masih selidiki,” kata Kolonel Inf Teguh.

Saat ini, lanjut Kapendam, jenazah korban sudah dibawa ke RS Mulia, sedangkan mayat pelaku masih di TKP dan identitasnya masih dalam lidik.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0013 seconds (0.1#10.140)