Penembak Prajurit TNI AU Masih Misterius, Proyektil di Paha Korban Wanita Jadi Penentu

BANDAR LAMPUNG - Penyelidikan kasus penembakan terhadap prajurit TNI AU dari Lanud Pangeran Bunyamin, Pratu Nur Rohman, bersama istrinya, Riska Astuti masih menemukan jalan buntu. Hasil penyelidikan sementara, belum bisa mengungkap motif dan pelaku penembakan .



Tim gabungan dari Polresta Bandar Lampung, dan POM AU Lanud Pangeran Bunyamin, terus bekerja keras untuk mengungkap tabir gelap kasus penembakan yang menggemparkan Bandar Lampung tersebut.



Komandan Lanud Pangeran Bunyamin, Letkol Nav. Yohanes Ridwan menyebutkan, kejadian sangat cepat dan keterangan saksi serta barang bukti sangat terbatas. "Hingga kini belum ada titik terang terkait kasus penembakan ini," terangnya.



Saat ini yang dilakukan tim gabungan adalah melakukan investigasi dan mengumpulkan barang bukti sebanyak mungkin. Selain itu, juga menunggu keterangan dari saksi korban yang saat ini masih dalam perawatan medis.

"Salah satu barang bukti penting adalah proyektil peluru yang tertanam di tubuh korban. Saat ini masih dilakukan operasi. Diharapkan, dari proyektil tersebut bisa diketahui jenis senjata yang digunakan, dan mengungkap kasus ini," tegasnya.



Proyektil peluru tersebut, masih bersaran di paha kanan korban Riska Astuti. Hingga saat ini, belum diketahui proyektil peluru tersebut, karena masih menunggu proes operasi untuk mengangkatnya.

Penembakan terhadap suami istri ini sempat menggemparkan warga Bandar Lampung. Korban ditembak di Jalan Sultan Agung, Selasa (8/6/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. Pratu Nur Rohman mengalami luka tembak yang menyebabkan patah tulang di jari tangan kiri. Sedangkan istrinya, Riska Astuti mengalami patah tulang paha kaki kanan.