Dua Hari Sebelum Gantung Diri, Febriansyah Mengeluh Sakit Tenggorokan
A
A
A
LUBUK LINGGAU - Warga Jalan Malabar, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dihebohkan penemuan mayat seorang bujangan, Febriansyah bin M Yus Sofa. Dia tewas tergantung dengan tali jemuran di kusen pintu kamar tidur di lantai 2 rumah orang tuanya.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Dewi yang tak lain kakak korban, Kamis (2/3/2017) pukul 08.00 WIB. Dewi langsung menjerit sambil menangis melihat Febriansyah terikat dan tergantung dengan tali berwarna hijau di kusen pintu kamar tidur korban. Jenazah korban baru dievakuasi setelah Tim Identifikasi Polres Lubuk Linggau dan Polsek Lubuk Linggau Timur mendatangi lokasi kejadian.
Menurut keluarga korban, dua hari lalu Febriansyah yang berusia 26 tahun itu sempat mengeluh sakit tenggorokan. Namun tidak disangka, orang yang pendiam dan tertutup ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"TKP di rumahnya sendiri. Korban masih bujangan. Saat ditemukan kakaknya, korban sudah meninggal, penyebabnya murni karena gantung diri. Tim Identifikasi Polres sudah melakukan identifikasi terhadap korban," kata Kapolres Lubuk Linggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga didampingi Kapolsek Lubuk Linggau Timur AKP Muhammad Ismail kepada KORAN SINDO PALEMBANG.
Menurut Ismail, setelah melakukan identifikasiā, tidak ditemukan petunjuk lain selain murni gantung diri, bukan dibunuh atau disebabkan hal lain.
Kata Ismail, hasil identifikasi dilaporkan ke keluarga korban. Pihak keluarga menerima hasil dari Unit Identifikasi Polres Lubuk Linggau bahwa korban meninggal karena bunuh diri.
"Pihak keluarga tidak mau visum, mereka menerima dan sudah dibuat surat pernyataan dari keluarga korban. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan oleh keluarganya," pungkasnya.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Dewi yang tak lain kakak korban, Kamis (2/3/2017) pukul 08.00 WIB. Dewi langsung menjerit sambil menangis melihat Febriansyah terikat dan tergantung dengan tali berwarna hijau di kusen pintu kamar tidur korban. Jenazah korban baru dievakuasi setelah Tim Identifikasi Polres Lubuk Linggau dan Polsek Lubuk Linggau Timur mendatangi lokasi kejadian.
Menurut keluarga korban, dua hari lalu Febriansyah yang berusia 26 tahun itu sempat mengeluh sakit tenggorokan. Namun tidak disangka, orang yang pendiam dan tertutup ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"TKP di rumahnya sendiri. Korban masih bujangan. Saat ditemukan kakaknya, korban sudah meninggal, penyebabnya murni karena gantung diri. Tim Identifikasi Polres sudah melakukan identifikasi terhadap korban," kata Kapolres Lubuk Linggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga didampingi Kapolsek Lubuk Linggau Timur AKP Muhammad Ismail kepada KORAN SINDO PALEMBANG.
Menurut Ismail, setelah melakukan identifikasiā, tidak ditemukan petunjuk lain selain murni gantung diri, bukan dibunuh atau disebabkan hal lain.
Kata Ismail, hasil identifikasi dilaporkan ke keluarga korban. Pihak keluarga menerima hasil dari Unit Identifikasi Polres Lubuk Linggau bahwa korban meninggal karena bunuh diri.
"Pihak keluarga tidak mau visum, mereka menerima dan sudah dibuat surat pernyataan dari keluarga korban. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan oleh keluarganya," pungkasnya.
(zik)