Keluarkan KJP Jelang Putaran Kedua, Ini Alasan Ahok

Keluarkan KJP Jelang Putaran Kedua, Ini Alasan Ahok
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) bersikap ketus ketika ditanya soal program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dinilai bersifat politis oleh berbagai pihak.
Ahok merasa apa yang dilakukannya ini tidak bersikap politis karena mengeluarkan KJP yang tertunda. Dijelaskannya, Desember tahun lalu ada 190 ribu KJP yang tidak dapat sampai Januari 2017.
"Ada 190 ribu KJP tidak dibagikan untuk (alokasi) tahun lalu. Jadi Desember banyak orang enggak dapat KJP sampai Januari ada 190 ribu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur itu merasa tidak masuk akal ketika program KJP yang dikeluarkan saat kembali menjabat sebagai Gubernur DKI disebut politis. Ia mengatakan jika Pemprov DKI mengejar ketinggalan tahun lalu. (Bac: KJP Bisa untuk Beli Daging Murah Rentan Disebut Kampanye Terselubung )
"Iya 190 ribu tidak dibagi. Kenapa enggak dibagi, ada masalah lelang penyuplai kartu telat. Sekarang dia sudah masuk dia mesti kejar dong ketinggalan tahun lalu. Ini bukan barang lalu. Ini yang tertunda di Desember dan Januari," kata Ahok.
Ahok merasa apa yang dilakukannya ini tidak bersikap politis karena mengeluarkan KJP yang tertunda. Dijelaskannya, Desember tahun lalu ada 190 ribu KJP yang tidak dapat sampai Januari 2017.
"Ada 190 ribu KJP tidak dibagikan untuk (alokasi) tahun lalu. Jadi Desember banyak orang enggak dapat KJP sampai Januari ada 190 ribu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur itu merasa tidak masuk akal ketika program KJP yang dikeluarkan saat kembali menjabat sebagai Gubernur DKI disebut politis. Ia mengatakan jika Pemprov DKI mengejar ketinggalan tahun lalu. (Bac: KJP Bisa untuk Beli Daging Murah Rentan Disebut Kampanye Terselubung )
"Iya 190 ribu tidak dibagi. Kenapa enggak dibagi, ada masalah lelang penyuplai kartu telat. Sekarang dia sudah masuk dia mesti kejar dong ketinggalan tahun lalu. Ini bukan barang lalu. Ini yang tertunda di Desember dan Januari," kata Ahok.
(ysw)