Diduga Menjambret, Pria Ini Diamuk Massa

Jum'at, 24 Februari 2017 - 02:46 WIB
Diduga Menjambret, Pria...
Diduga Menjambret, Pria Ini Diamuk Massa
A A A
PALEMBANG - Diduga melakukan penjambretan, MJ (31), nyaris tewas diamuk massa yang berada di sekitar Jalan Lingkaran Dempo Dalam, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/2/2017). Beruntung, petugas anggota Satuan Sabhara Polresta Palembang saat itu langsung cepat datang ke lokasi, sehingga MJ diselamatkan dan dibawa ke kantor polisi.

"Ada yang teriak jambret. Makanya dipukuli warga. Yang teriak sepertinya anak sekolah," kata saksi mata, Ani, yang kebetulan saat itu sedang melintas.

Menurut Ani, saat itu MJ berboncengan bersama salah seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya. "Temannya kabur. Nah, pelaku ini tak bisa bergerak karena terjepit motor ditambah lagi warga sudah ramai."

Saat dimintai keterangan, MJ membantah dirinya merupakan pelaku jambret. Ia mengaku, saat kejadian dirinya hendak pulang ke rumah. Lalu, ketika melintasi depan Internasional Plaza (IP) Palembang, ada seorang lelaki yang ingin menumpang sepeda motornya dengan tujuan kawasan 14 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang.

"Pas melintas kawasan tersebut, ada orang berteriak jambret. Sehingga, warga pun langsung mengepung kami. Saya berhasil ditangkap dan orang yang menumpang saya tadi melarikan diri," ucapnya.

MJ menambahkan, dirinya tidak mengenal orang yang disebutnya hanya menumpang sepeda motornya tersebut. "Sumpah, Pak, saya tidak kenal dengan orang itu. Dia mau ikut, jadi saya ajak dia. Kalau saya mau jambret, pasti sudah lari," elaknya.

Kasat Sabhara Polresta Palembang Kompol Rachmat Syawal Pakpahan membenarkan pihaknya sudah mengamankan pelaku yang diduga merupakan jambret.
"Setelah mendapatkan informasi, kita langsung ke lokasi. Pelaku ini sempat dimassa," ujarnya.

Menurutnya, MJ beserta barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam sudah dibawa ke Polresta Palembang dan akan diserahkan ke Satseskrim. "Pelaku diduga dua orang, satu berhasil melarikan diri. Kita juga masih mencari korbannya, karena kehilangan jejak. Jadi, kita mengimbau bagi warga yang merupakan korbannya untuk membuat laporan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.140)