Terendam Banjir, 77 TPS di Pandeglang Direlokasi
A
A
A
PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang terpaksa memindahkan sebanyak 77 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemindahan dilakukan karena lokasi awal masih terendam banjir yang menerjang wilayah Banten Selatan sejak pekan lalu.
Di wilayah Pandeglang, banjir merendam, 11 kecamatan di Pandeglang yang terkena banjir diantaranya tujuh desa di Kecamatan Sukaresmi; dua desa di Kecamatan Cikeusik; satu desa di Kecamatan Angsana; empat desa di Kecamatan Sobang; lima desa di Kecamatan Patia; dua desa di Kecamatan Cigeulis; satu desa di Kecamatan Munjul dan dua desa di Kecamatan Sindangresmi.
"Dari hasil pantauan kita, ada 77 TPS yang mesti direlokasi ke tempat yang tidak banjir, terutama yang paling parah itu ada di Kecamatan Patia dan Panimbang," kata Ketua KPU Banten Agus Supriyatna, Selasa (14/2/2017).
Agus memastikan, bahwa relokasi puluhan TPS yang terkena banjir, tidak akan mengganggu tahapan pencoblosan Pilkada Banten pada 15 Februari 2017 besok. "Karena sekarang kondisinya disana sudah mulai surut dan TPS-TPS bisa untuk didirikan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai mengakui bahwa distribusi surat suara ke TPS menjadi terkendala pasca terjadinya bencana banjir selama dua hari.
"Distribusi logistik ke 11 kecamatan di Pandeglang sempat terkendala karena medan yang ditempuhnya sulit. Biasanya cuma butuh waktu sekitar satu atau dua jam saja, tapi kemarin sempat kerepotan dan memakan waktu hingga berjam-jam," tandas Ahmad.
Di wilayah Pandeglang, banjir merendam, 11 kecamatan di Pandeglang yang terkena banjir diantaranya tujuh desa di Kecamatan Sukaresmi; dua desa di Kecamatan Cikeusik; satu desa di Kecamatan Angsana; empat desa di Kecamatan Sobang; lima desa di Kecamatan Patia; dua desa di Kecamatan Cigeulis; satu desa di Kecamatan Munjul dan dua desa di Kecamatan Sindangresmi.
"Dari hasil pantauan kita, ada 77 TPS yang mesti direlokasi ke tempat yang tidak banjir, terutama yang paling parah itu ada di Kecamatan Patia dan Panimbang," kata Ketua KPU Banten Agus Supriyatna, Selasa (14/2/2017).
Agus memastikan, bahwa relokasi puluhan TPS yang terkena banjir, tidak akan mengganggu tahapan pencoblosan Pilkada Banten pada 15 Februari 2017 besok. "Karena sekarang kondisinya disana sudah mulai surut dan TPS-TPS bisa untuk didirikan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai mengakui bahwa distribusi surat suara ke TPS menjadi terkendala pasca terjadinya bencana banjir selama dua hari.
"Distribusi logistik ke 11 kecamatan di Pandeglang sempat terkendala karena medan yang ditempuhnya sulit. Biasanya cuma butuh waktu sekitar satu atau dua jam saja, tapi kemarin sempat kerepotan dan memakan waktu hingga berjam-jam," tandas Ahmad.
(sms)