Tolak Gugurkan Kandungan, Gadis Cantik Manado Dianiaya Pacar
A
A
A
MANADO - Gadis cantik asal Manado berinisial WID (22) dianiaya pacarnya LM alias Mario (21) warga Mapanget, karena menolak menggugurkan kandungan. Kejadian tersebut terjadi Rabu 9 Februari 2017 mulai dari ruas Jalan Desa Pineleng, Kabupaten Minahasa, hingga di seputaran Pusat Kota 45. Korban kemudian langsung melapor ke Mapolresta Manado.
Menurut penuturan korban saat melapor di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, dia bersama terlapor sudah menjalin hubungan pacaran. Bahkan, korban mengaku sudah sering disetubuhi oleh pacarnya itu hingga hamil.
Sementara itu, peristiwa penganiayaan berawal dari pacarnya menjemput korban di rumahnya dan pergi jalan-jalan menggunakan mobil hingga ke Desa Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Dari situ korban mengaku mulai dipaksa oleh kekasihnya untuk meminum obat penggugur kandungan. Awalnya korban mengaku terus menolak, namun dirinya kalah kuat sehingga obat tersebut tertelan oleh korban.
Perjalanan terus berlanjut, di dalam mobil korban mengaku beberapa kali dipukul, bahkan pacarnya itu terus menerus memaksa korban agar menggugurkan janin yang ada di kandungannya.
Saat melintas di zero point seputaran pusat kota, pacanya itu berubah bagaikan serigala dan mengigit korban.Tidak tahan dengan perbuatan pelaku, gadis malang itu akhirnya memutuskan keluar dari dalam mobil, meski kendaraan itu dalam posisi berjalan.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Rolly Sahelangi, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut."Laporan sudah kami terima, dan sementara ditindak lanjuti," pungkas dia.
Menurut penuturan korban saat melapor di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, dia bersama terlapor sudah menjalin hubungan pacaran. Bahkan, korban mengaku sudah sering disetubuhi oleh pacarnya itu hingga hamil.
Sementara itu, peristiwa penganiayaan berawal dari pacarnya menjemput korban di rumahnya dan pergi jalan-jalan menggunakan mobil hingga ke Desa Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Dari situ korban mengaku mulai dipaksa oleh kekasihnya untuk meminum obat penggugur kandungan. Awalnya korban mengaku terus menolak, namun dirinya kalah kuat sehingga obat tersebut tertelan oleh korban.
Perjalanan terus berlanjut, di dalam mobil korban mengaku beberapa kali dipukul, bahkan pacarnya itu terus menerus memaksa korban agar menggugurkan janin yang ada di kandungannya.
Saat melintas di zero point seputaran pusat kota, pacanya itu berubah bagaikan serigala dan mengigit korban.Tidak tahan dengan perbuatan pelaku, gadis malang itu akhirnya memutuskan keluar dari dalam mobil, meski kendaraan itu dalam posisi berjalan.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Rolly Sahelangi, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut."Laporan sudah kami terima, dan sementara ditindak lanjuti," pungkas dia.
(sms)