Bolos Sekolah, 46 Siswa Ditampar dan Dipukul Kepala Sekolah
Bolos Sekolah, 46 Siswa Ditampar dan Dipukul Kepala Sekolah
A
A
A
ROHIL - Sebanyak 46 siswa SMP Yayasan Kartini di Kepulauan Teluk Pulai, Kecamatan Palika, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau, diduga mengalami penganiayaan. Para siswa diduga dianiaya kepala sekolah (Kasek) berinisial MS (56) karena tidak masuk sekolah pada Rabu 1 Februari 2017.
"Ada 46 siswa yang diduga dianiaya oleh Kasek SMP Yayasan Kartini. Setiap siswa mendapat pukulan satu sampai dua kali," ucap Paur Humas Polres Rohil, Aiptu Pangeran Chery, Sabtu (4/2/2017).
Kasus ini akibat ulah 46 siswa yang bolos sekolah pada Rabu 1 Febuari 2017. Kemudian pada Kamis 2 Febuari 2017, MS mengumpulkan seluruh siswa yang bolos di satu kelas. Di sanalah tersangka MS diduga melakukan penganiayaan terhadap puluhan siswa, ada yang ditampar dan dipukul.
Akibat penganiayaan itu, sejumlah siswa mengalami memar dan lecet di pipi, telinga, dan kepala bagian belakang. Setelah kejadian itu, para siswa melaporkan kejadian tersebut ke orangtuanya .
Tidak terima dengan perbuatan kepala sekolah, wali murid melaporkan kasus ini ke kepolisian. "Setelah mendapat laporan, Polsek Panihan langsung menangkap MS," kata Pangeran Chery.
"Ada 46 siswa yang diduga dianiaya oleh Kasek SMP Yayasan Kartini. Setiap siswa mendapat pukulan satu sampai dua kali," ucap Paur Humas Polres Rohil, Aiptu Pangeran Chery, Sabtu (4/2/2017).
Kasus ini akibat ulah 46 siswa yang bolos sekolah pada Rabu 1 Febuari 2017. Kemudian pada Kamis 2 Febuari 2017, MS mengumpulkan seluruh siswa yang bolos di satu kelas. Di sanalah tersangka MS diduga melakukan penganiayaan terhadap puluhan siswa, ada yang ditampar dan dipukul.
Akibat penganiayaan itu, sejumlah siswa mengalami memar dan lecet di pipi, telinga, dan kepala bagian belakang. Setelah kejadian itu, para siswa melaporkan kejadian tersebut ke orangtuanya .
Tidak terima dengan perbuatan kepala sekolah, wali murid melaporkan kasus ini ke kepolisian. "Setelah mendapat laporan, Polsek Panihan langsung menangkap MS," kata Pangeran Chery.
(wib)
Explore More