Sinyal Ponsel Gadis Cantik yang Hilang Terdeteksi di Hanau
Sinyal Ponsel Gadis Cantik yang Hilang Terdeteksi di Hanau
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Kepolisian mendapatkan data bahwa telepon selular (Ponsel) milik Nur Elin Ara Septian (18), gadis cantik yang hilang, terakhir kali terlacak di daerah Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Nur Elin Ara Septian yang biasa disapa Ara, warga Gang Danau Liyu, Jalan Mak Jambek, RT 3, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, dinyatakan hilang sejak Rabu 25 Januari 2017.
"Sinyal ponsel korban terakhir saat masih aktif terlacak di Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalteng," ujar Kapolsek Aru Selatan AKP Goy Sutanto, Sabtu (28/1/2017) sore.
Goy Sutanto menambahkan, polisi terus memintai keterangan pihak keluarga mulai dari sang ibu, Halipah; kakak Laki-laki korban, Jumriansyah; dan pacar korban, Adi. “Sampai saat ini belum ada petunjuk pasti ke mana hilangnya Ara," katanya.
Ara hilang setelah disuruh ibunya membeli arang untuk memasak kerupuk sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah tiga jam meninggalkan rumah, tepatnya pukul 12.00 WIB, sang ibu mulai gelisah, karena Ara tak kunjung pulang.
“Kemudian ibunya menelepon ponsel Ara tapi sudah tidak aktif. Sampai hari keempat tak ada kejelasan keberadaan ponakan saya," ujar tante korban, Citra Ramadhani.
Terakhir kali Ara terlihat mengenakan baju hijau tua lengan panjang motif hitam, celana hitam kain, dan sepatu abu-abu. Gadis cantik ini memiliki kulit putih dan rambut hitam panjang terurai.
Nur Elin Ara Septian yang biasa disapa Ara, warga Gang Danau Liyu, Jalan Mak Jambek, RT 3, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, dinyatakan hilang sejak Rabu 25 Januari 2017.
"Sinyal ponsel korban terakhir saat masih aktif terlacak di Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalteng," ujar Kapolsek Aru Selatan AKP Goy Sutanto, Sabtu (28/1/2017) sore.
Goy Sutanto menambahkan, polisi terus memintai keterangan pihak keluarga mulai dari sang ibu, Halipah; kakak Laki-laki korban, Jumriansyah; dan pacar korban, Adi. “Sampai saat ini belum ada petunjuk pasti ke mana hilangnya Ara," katanya.
Ara hilang setelah disuruh ibunya membeli arang untuk memasak kerupuk sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah tiga jam meninggalkan rumah, tepatnya pukul 12.00 WIB, sang ibu mulai gelisah, karena Ara tak kunjung pulang.
“Kemudian ibunya menelepon ponsel Ara tapi sudah tidak aktif. Sampai hari keempat tak ada kejelasan keberadaan ponakan saya," ujar tante korban, Citra Ramadhani.
Terakhir kali Ara terlihat mengenakan baju hijau tua lengan panjang motif hitam, celana hitam kain, dan sepatu abu-abu. Gadis cantik ini memiliki kulit putih dan rambut hitam panjang terurai.
(wib)
Explore More