Kisah Sunan Giri Meminang 2 Gadis Cantik dalam Sehari
A
A
A
Sunan Giri salah seorang Wali Songo yang sangat dikenal masyarakat memiliki banyak karomah dan keistimewaan yang diberikan kepadanya oleh Allah SWT. Banyak kisah mengenai keistimewaan dan karomah yang dimilikinya salah satunya adalah meminang dan menikahi dua gadis cantik dalam waktu satu hari.
Kedua gadis cantik tersebut juga bukan sembarang orang melainkan puteri dari Sunan Ampel sesepuh Wali Songo dan Sunan Bungkul.
Kedua istri Sunan Giri tersebut, yaitu Dewi Murtasiah binti Sunan Ampel dan Dewi Wardah binti Ki Ageng Bungkul.
Kisahnya dimulai saat Ki Ageng Supa Bungkul mempunyai sebuah pohon delima yang aneh di depan pekarangan rumahnya.
Setiap kali ada orang hendak mengambil buah delima yang berbuah satu itu pasti mengalami nasib celaka, kalau tidak ditimpa penyakit berat tentulah orang tersebut meninggal dunia.
Oleh karena itu, Sunan Bungkul bernazar, jika ada orang yang selamat tertimpa buah delima miliknya, akan menjodohkan dengan putri kesayangannya, Dewi Wardah.
Kebetulan menjelang pernikahannya dengan Dewi Murtasiyah, Sunan Giri melintas di depan rumah Ki Ageng Bungkul.
Tiba-tiba dia tertimpa buah delima milik Ki Ageng Bungkul, yang dikenal punya tuah namun tidak terjadi apa-apa. Lalu Sunan Bungkul menemui Sunan Giri dan mengatakan nazarnya tersebut.
Mendengar nazar Ki Ageng Bungkul itu, Sunan Giri bingung bukan kepalang. Sebab dia akan melangsungkan akad nikah dengan putri Sunan Ampel gurunya pada hari ini sehingga tak mungkin dibatalkan.
Lalu Sunan Giri menyampaikan ke Sunan Bungkul bahwa dia tidak mungkin menikahi Dewi Wardah karena memang akan berangkat melangsungkan akad nikah dengan Dewi Murtasiah putri Sunan Ampel. Rencana pernikahan dengan Dewi Murtasiah memang telah dipersiapkan sebelumnya.
Namun Sunan Bungkul tetap bersikeras meminta Sunan Giri untuk tetap menikahi puterinya. Akhirnya keduanya pun menemui Sunan Ampel yang dikenal karena kesaktian dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah.
Tapi setelah mendengar cerita yang dikisahkan Sunan Bungkul, Sunan Ampel mengatakan apa yang dialami muridnya itu sudah menjadi takdir yang ditentukan oleh Allah SWT.
Sehingga kata Sunan Ampel, tidak apa-apa kalau Sunan Giri muridnya untuk dua kali menikah dalam satu hari. Karena yang dialaminya itu bukan kehendak sendiri melainkan sudah menjadi takdir Allah SWT.
Akhirnya, dalam sehari Sunan Giri menikah dengan dua gadis cantik sekaligus. Pagi hari menikah dengan Dewi Murtasiyah, setelah seusai Salat Azar dengan Dewi Wardah.
Dari pernikahannya dengan Dewi Murtasiyah dikarunai delapan putera maupun puteri yaitu
1. Ratu Gede Kukusan
2. Sunan Dalem.
3. Sunan Tegalwangi.
4. Nyai Ageng Seluluhur
5. Sunan Kidul
6. Ratu Gede Saworasa
7. Sunan Kulon
8. Sunan Waruju
Sementara dengan Dewi Wardah, Sunan Giri dikarunai seorang putra dan seorang putri yaitu:
1. Pangeran Pasirbata
2. Siti Rohbayat.
Sumber :
- Kisah-kisahwalisongo
- Wikipedia dan diolah dari berbagai sumber
Kedua gadis cantik tersebut juga bukan sembarang orang melainkan puteri dari Sunan Ampel sesepuh Wali Songo dan Sunan Bungkul.
Kedua istri Sunan Giri tersebut, yaitu Dewi Murtasiah binti Sunan Ampel dan Dewi Wardah binti Ki Ageng Bungkul.
Kisahnya dimulai saat Ki Ageng Supa Bungkul mempunyai sebuah pohon delima yang aneh di depan pekarangan rumahnya.
Setiap kali ada orang hendak mengambil buah delima yang berbuah satu itu pasti mengalami nasib celaka, kalau tidak ditimpa penyakit berat tentulah orang tersebut meninggal dunia.
Oleh karena itu, Sunan Bungkul bernazar, jika ada orang yang selamat tertimpa buah delima miliknya, akan menjodohkan dengan putri kesayangannya, Dewi Wardah.
Kebetulan menjelang pernikahannya dengan Dewi Murtasiyah, Sunan Giri melintas di depan rumah Ki Ageng Bungkul.
Tiba-tiba dia tertimpa buah delima milik Ki Ageng Bungkul, yang dikenal punya tuah namun tidak terjadi apa-apa. Lalu Sunan Bungkul menemui Sunan Giri dan mengatakan nazarnya tersebut.
Mendengar nazar Ki Ageng Bungkul itu, Sunan Giri bingung bukan kepalang. Sebab dia akan melangsungkan akad nikah dengan putri Sunan Ampel gurunya pada hari ini sehingga tak mungkin dibatalkan.
Lalu Sunan Giri menyampaikan ke Sunan Bungkul bahwa dia tidak mungkin menikahi Dewi Wardah karena memang akan berangkat melangsungkan akad nikah dengan Dewi Murtasiah putri Sunan Ampel. Rencana pernikahan dengan Dewi Murtasiah memang telah dipersiapkan sebelumnya.
Namun Sunan Bungkul tetap bersikeras meminta Sunan Giri untuk tetap menikahi puterinya. Akhirnya keduanya pun menemui Sunan Ampel yang dikenal karena kesaktian dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah.
Tapi setelah mendengar cerita yang dikisahkan Sunan Bungkul, Sunan Ampel mengatakan apa yang dialami muridnya itu sudah menjadi takdir yang ditentukan oleh Allah SWT.
Sehingga kata Sunan Ampel, tidak apa-apa kalau Sunan Giri muridnya untuk dua kali menikah dalam satu hari. Karena yang dialaminya itu bukan kehendak sendiri melainkan sudah menjadi takdir Allah SWT.
Akhirnya, dalam sehari Sunan Giri menikah dengan dua gadis cantik sekaligus. Pagi hari menikah dengan Dewi Murtasiyah, setelah seusai Salat Azar dengan Dewi Wardah.
Dari pernikahannya dengan Dewi Murtasiyah dikarunai delapan putera maupun puteri yaitu
1. Ratu Gede Kukusan
2. Sunan Dalem.
3. Sunan Tegalwangi.
4. Nyai Ageng Seluluhur
5. Sunan Kidul
6. Ratu Gede Saworasa
7. Sunan Kulon
8. Sunan Waruju
Sementara dengan Dewi Wardah, Sunan Giri dikarunai seorang putra dan seorang putri yaitu:
1. Pangeran Pasirbata
2. Siti Rohbayat.
Sumber :
- Kisah-kisahwalisongo
- Wikipedia dan diolah dari berbagai sumber
(sms)