Risma: Kemenangan Aryaudin-Rapian akan Bawa Perubahan di Simeulue

SIMEULEU - Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan, Tri Rismaharini sore tadi berkampanye untuk pasangan nomer urut 2 di Pilkada Kabupaten Simeulue, Acek, yakni H Aryaudin - H Rapian.

Saat menghadiri kampanye di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, Risma menyampaikan bahwa perubahan adalah jalan untuk mewujudkan kemakmuran.

Sebab Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu rakyat, kecuali rakyatnya sendiri yang mau merubahnya. Menurut Risma, untuk mewujudkan perubahan menuju kemakmuran bisa diawali dengan memenangkan pasangan Aryaudin-Rapian untuk memimpin Simeulue di periode mendatang.

"Oleh karena itu, jika rakyat Simeulue ingin makmur, maka harus berjuang mewujudkan perubahan dengan memenangkan Aryaudin-Rapian," kata Risma yang disambut dengan teriakan "siap" oleh peserta yang hadir.

Kampanye pasangan calon yang di Simeulue populer dengan sebutan 'Aura Bogati' ini dihadiri oleh ribuan pendukungnya, sekalipun sebelumnya diguyur hujan deras.

Sementara itu, calon Bupati H Aryaudin mengatakan bahwa dia bertekad akan berjuang sekuat tenaga untuk memakmurkan rakyat Simeulue.

"Sebagaimana Bu Risma memakmurkan Kota Surabaya, kami siap membawa perubahan di Simeulue," ujar Aryaudin yang disambut "hidup Aura Bogati"oleh para pendukungnya.

Aryaudin berharap agar para pendukungnya berjuang memenangkannya sehingga jalan untuk menuju perubahan dapat terwujud.

Sementara itu, Faozan Amar dari BP Pemilu DPP PDI Perjuangan mengatakan bahwa perjuangan rakyat Simeulue untuk mewujudkan jalan perubahan tidaklah sendirian.

"Kami hadir untuk bersama-sama bergotong royong memenangkan pasangan "Aura Bogati". Dan jalan kemenangan itu sudah di depan mata", ujarnya.

Selain Risma dan Faozan, hadir juga juru kampanye dari DPP PDI Perjuangan yakni Alvian Feoh dari Baguna DPP PDI Perjuangan, dan Paring Waluyo dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan, serta Imran Mahfudi dari Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) DPP PDI Perjuangan.

Acara kampanye dihadiri juga oleh partai pendukung, yakni PDI Perjuangan, PPP, PKB, PNA, PDA dan Perindo.