Dipasung Lima Tahun, Husniar Pernah Diperkosa hingga Hamil

Senin, 16 Januari 2017 - 08:47 WIB
Dipasung Lima Tahun,...
Dipasung Lima Tahun, Husniar Pernah Diperkosa hingga Hamil
A A A
MERANGIN - Nasib Husniar (34) begitu tragis dan memilukan. Perempuan asal Desa Rancan, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi, dipasung oleh keluarganya selama lima tahun. Ironisnya, perempuan yang diduga mengalami ganguan mental ini, selama pemasungan pernah diperkosa hingga hamil.

Husniar dipasung menggunakan kayu segi empat yang dijerat di kedua kakinya. Dia ditempatkan di salah satu ruangan rumah bekas peninggalan mendiang orangtuanya. Sejak orangtuanya meninggal, rumah tersebut hanya dihuni oleh Husniar.

Kebutuhan makan sehari-hari Husniar disediakan oleh keluarganya. Begitu juga untuk keperluan mandi, Husniar dibantu pihak keluarganya. Dia dimandikan di ruangan tersebut tanpa dilepaskan dari pasungan.

Pihak keluarga sudah beberapa kali membawa Husniar berobat ke rumah sakit jiwa, namun tak kunjung sembuh. Khawatir berkeliaran dan mencelakakan orang lain, pihak keluarga memasung dipasung Husniar.

Pemasungan Husniar akhirnya diketahui Kapolsek Lembah Masurai Iptu Ismail. Dia dan jajarannya langsung menyambangi rumah Husniar. Iptu Ismail meminta pihak keluarga melepaskan pasungan Husniar.

“Kami turut prihatin, karena masih ada warga yang dipasung. Padahal pemerintah menyatakan Indonesia bebas dari pasung. Lami hanya bisa mengimbau kepada pihak keluarga agar melepas pasungan terhadap Husniar. Namun kami tidak bisa memaksa, itu keputusan pihak keluarga,” katanya.

Terpisah, Kepala Desa Rancan, Muhwasdi membenarkan ada warganya yang dipasung selama lima tahun. Muhwasdi yang mengaku, ikatan kekeluargaan dengan Husniar menjelaskan, pemasungan dilakukan agar tidak melukai warga. Sebab, Husniar suka membawa pisau jika sedang berkeliaran ke luar rumah.

“Memang ada warga yang dipasung dan kebetulan warga tersebut adik sepupu saya. Dulu pernah kami bawa ke rumah sakit jiwa untuk diobati dan kami serahkan ke pihak rumah sakit jiwa. Namun beberapa bulan kemudian pihak rumah sakit jiwa menelepon kami untuk menjemput Husniar kembali,” ungkap Muhwasdi.

Dari keterangan Muhwasdi diketahui, selama dipasung Husniar jarang dikontrol oleh keluarga, sehingga pernah diperkosa orang tak bertanggung jawab hingga hamil dan melahirkan seorang anak. Kemudian anak tersebut diambil pihak sosial untuk di rawat.

“Pernah terjadi pemerkosaan terhadap Husniar saat dirinya di pasung, hingga hamil dan melahirkan. Namun anaknya tersebut saya tidak tahu lagi berada di mana, dulu setahu saya diambil pihak sosial,” pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1656 seconds (0.1#10.140)