Dicekoki Pil, Gadis Lubuk Pakam Digilir 6 Pria di Kebun Sawit

Senin, 09 Januari 2017 - 02:02 WIB
Dicekoki Pil, Gadis...
Dicekoki Pil, Gadis Lubuk Pakam Digilir 6 Pria di Kebun Sawit
A A A
DELISERDANG - Seorang gadis remaja B (15) warga Lubuk Pakam digilir enam pria di areal Perkebunan Sawit depan Taman Buah Kompleks Pemkab Deliserdang pada Sabtu malam (7/1/2017). Mirisnya, aksi bejat itu justru ditonton temannya setelah sebelumnya diancam pisau dan dicekokin dua tablet warna kuning.

Sebelumnya korban dijemput oleh temannya seorang wanita berinisial F dan pria dari Lapangan Tengku Raja Muda (Lapangan Segitiga) Lubuk Pakam. Dengan diancam pisau, korban pun dipaksa untuk mengikuti enam pria yang mengendarai sejumlah sepeda motor.

Awalnya korban menolak tapi karena diancam dibunuh jika tidak mau, maka korban pun tak berkutik dan mengikuti keenam pria yang sebagian dikenal korban itu. Lalu korban dibawa ke Taman Buah Komplek Perkantoran Pemkab Deliserdang, Lubuk Pakam.

Di lokasi yang gelap itu, korban dipaksa menenggak dua pil warna kuning. Lagi-lagi karena di bawah ancaman akan dibunuh maka korban terpaksa meminum dua pil warna kuning tersebut. Tak berapa lama usai meminum dua butir pil warna kuning itu, korban mendadak pusing.

Melihat korban sudah mulai lemah, keenam pria itupun tak menyia-nyiakan kesempatan. Mirisnya, perbuatan bejat keenam pria itu justru ditonton oleh F dan seorang teman lelakinya. Bahkan F sempat menyebut kepada keenam pria agar menghajar korban.

Usai melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban, keenam pelaku dan teman korban meninggalkan korban sendirian di lokasi perkebunan sawit itu. Pagi dini harinya, korban berupaya menyelamatkan diri.

Dalam kegelapan malam, korban melewati parit yang kedalamannya hampir dua meter. Lalu korban meminta pertolongan kepada warga sekitar dan akhirnya korban diantar pulang ke rumahnya oleh warga.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan korban pemerkosaan. "Masih lidik dan dalami saksi-saksi baik yang di TKP ataupun saksi korban," katanya.

Pihaknya telah membentuk tim untuk mengungkap pelaku pemerkosaan tersebut. "Saat ini tim khusus Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) sedang lakukan penyelidikan. Kita upayakan maksimal agar para tersangka segera ditangkap," jelasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)