Hendak Jual Getah, Ibu Satu Anak Tewas Terseret Air Bah

Minggu, 08 Januari 2017 - 10:32 WIB
Hendak Jual Getah, Ibu...
Hendak Jual Getah, Ibu Satu Anak Tewas Terseret Air Bah
A A A
TAPANULI SELATAN - Manisa Waruhu (25), warga Dusun Adian Goti, Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara tewas terseret air bah sungai yang bermuara ke Sungai Batang Angkola.

Saat peristiwa tersebut, diketahui korban hendak menuju pasar untuk menjual getah hasil kebun. "Dia hendak ke pasar untuk menjual getah," ujar paman korban, Arroji Duhu Mendrofa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (8/1/2017).

Dia menjelaskan sebelumnya warga sudah berusaha mencari keberadaan korban. Pencarian dilakukan karena ibu yang memiliki satu anak itu tidak kunjung kembali ke rumah. Bahkan suami korban, Yatoris Gulo juga telah pergi ke pasar untuk mencari korban.

"Kami sudah mencarinya ke pasar, namun tidak kunjung dapat," ucap Arroji.

Dia menduga saat terseret air bah, korban saat itu sedang memikul getah hasil kebunnya. Getah milik korban juga hilang terseret air bah.

Kapolres Tapsel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rony Samtana mengatakan, korban tewas terseret air bah saat sedang menyeberangi sungai. "Murni karena terseret air bah. Tidak ada tanda-tanda kekerasan,"u jarnya.

Menurut dia, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya yang diduga akiba terbentur benda keras saat terseret air bah. Jenazah korban ditemukan oleh warga tepi sungai di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayurmatinggi, Sabtu 7 Januari 2017. Saat ditemukan, korban tanpa busana dengan posisi terlungkup.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0469 seconds (0.1#10.140)