Mantan Kasat Reskrim Polres Barsel Ditangkap Tim Saber Pungli
A
A
A
BARITO SELATAN - Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kalteng melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang perwira pertama berpangkat AKP, (3/1/2016).
AKP berinisial ABM berhasil diamankan. Namun satu anak buahnya yang berinisial Bripka R berhasil kabur saat OTT.
Hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari Polda Kalimantan Tengah mengenai informasi ini.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Kalteng AKBP Sakeus Ginting yang dihubungi belum membalas.
Namun berdasarkan sumber dari kepolisian, OTT terhadap oknum perwira polisi pertama dengan barang bukti uang Rp150 juta itu benar terjadi.
"AKP ABM merupakan mantan kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Barito Selatan (Barsel). Sedangkan Bripka R merupakan salah satu Kanit Reskrim di Polres Barsel," papar sumber tersebut, Rabu (4/1/2017).
Tugas R diduga sebagai pengantar uang Rp150 juta dari Direktur CV Bintang Maloy Group berinisial LI, yang sedang diselidiki dalam dugaan korupsi proyek senilai Rp1,2 miliar.
R menyerahkan uang kepada ABM di dalam mobil. Uang itu dimaksudkan agar LI tidak dijadikan tersangka dalam kasus korupsi.
AKP berinisial ABM berhasil diamankan. Namun satu anak buahnya yang berinisial Bripka R berhasil kabur saat OTT.
Hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari Polda Kalimantan Tengah mengenai informasi ini.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Kalteng AKBP Sakeus Ginting yang dihubungi belum membalas.
Namun berdasarkan sumber dari kepolisian, OTT terhadap oknum perwira polisi pertama dengan barang bukti uang Rp150 juta itu benar terjadi.
"AKP ABM merupakan mantan kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Barito Selatan (Barsel). Sedangkan Bripka R merupakan salah satu Kanit Reskrim di Polres Barsel," papar sumber tersebut, Rabu (4/1/2017).
Tugas R diduga sebagai pengantar uang Rp150 juta dari Direktur CV Bintang Maloy Group berinisial LI, yang sedang diselidiki dalam dugaan korupsi proyek senilai Rp1,2 miliar.
R menyerahkan uang kepada ABM di dalam mobil. Uang itu dimaksudkan agar LI tidak dijadikan tersangka dalam kasus korupsi.
(nag)