Polisi Didesak Usut Kematian Noviolanda Shella Tama

Kamis, 29 Desember 2016 - 16:46 WIB
Polisi Didesak Usut...
Polisi Didesak Usut Kematian Noviolanda Shella Tama
A A A
PALEMBANG - Pihak keluarga Noviolanda Shella Tama, gadis berusia 20 tahun yang ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kosnya di Jalan Mayor Salim Batubara, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, mendesak pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan terkait kematian korban.

Bahkan, Holman Sitompul (46), ayah kandung korban meminta agar aparat segera melakukan pemeriksaan terhadap CR, oknum anggota polisi yang merupakan pacar korban sekaligus juga terlapor dalam kasus ini.

"Kami hanya meminta keadilan. Kami merasa banyak kejanggalan terkait kematian anak kami," ujar Holman saat mendatangi Polresta Palembang guna menanyakan kejelasan kasus tewasnya Noviolinda, Kamis (29/12/2016).

Dia meyakini, anaknya tersebut tewas bukan dikarenakan gantung diri. Sebab, saat ditemukan tewas, terdapat sejumlah luka memar di tubuh korban. "Banyak juga saksi yang melihat anak kami kerap dianiaya dia (terlapor CR). Sebelum ditemukan meninggal juga ada yang melihat kalau anak kami sempat dianiaya. Kami cuma minta kejelasan agar kasus ini menjadi terang," tuturnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap terlapor CR. Namun, pemanggilan itu dilakukan sebagai langkah terakhir setelah nantinya alat bukti serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain sudah rampung.

"Orang tua korban memang melakukan koordinasi dengan kita. Kita masih mencoba mengumpukan alat bukti," kata Maruly.

Maruly mengatakan, barang bukti yang ditemukan juga akan diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang disebut-sebut melihat langsung adanya cekcok antara korban dan terlapor sebelum korban ditemukan tewas juga akan dilakukan.

"Jika dilihat dari kondisi kamar tempat ditemukannya korban, kecil kemungkinan adanya orang lain dari luar yang dapat masuk ke dalam kamar. Saat kejadian itu, pintu kamar korban juga terkunci dari dalam. Namun laporan korban tentu akan tetap kita tindaklanjuti," jelasnya.

Seperti diketahui, Holman melaporkan kasus kematian anaknya ke Polresta Palembang, Selasa (27/12/2016). Laporan itu diterima dengan tanda bukti nomor: LPB/3410/XII/2016/SPKT. (Baca juga: Curiga Anak Gadisnya Tewas Dianiaya, Holman Laporkan Oknum Polisi).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)