Pemkab Simalungun Siapkan Tujuh Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Kamis, 22 Desember 2016 - 23:17 WIB
Pemkab Simalungun Siapkan Tujuh Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Pemkab Simalungun Siapkan Tujuh Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru
A A A
SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di bawah kepemimpinan JR Saragih menyiapkan 7 Posko Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang akan dikoordinasikan oleh kepolisian.

Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Gidion Purba mengatakan, guna menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran jalannya perayaan Natal 2016 dan menyambut Tahun Baru 2017, Pemkab Simalungun telah mempercayakan seluruhnya kepada jajaran kepolisian. Pengamanan dilakukan mulai 23 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.

Pemkab Simalungun sesuai dengan instruksi Bupati JR Saragih telah menyiapkan tujuh posko di beberapa titik tertentu. "Seluruh posko nanti dikomandoi oleh kepolisian," kata Gidion seusai mengikuti Apel Siaga Operasi Lilin di halaman Kantor Bupati Simalungun di Raya, Kamis (22/12/2016).

Dia menyebutkan, apel bersama yang dilaksanakan merupakan apel nasional terkait dengan Operasi Lilin, sekaligus mengecek kesiapan personel pengamanan dari Polri, TNI AD, Satpol PP, Linmas, Pramuka, dan tim kesehatan.

Nantinya, Pemkab Simalungun menyiapkan 150 personel di tujuh posko keamanan. "Masing-masing posko sedikitnya ada sepuluh orang personel dengan sistem shift," ujarnya.

Kepala Bagian (Kabag) Operasional Polres Simalungun Kompol Edi Bona Sinaga menyatakan, kepolisian telah menyiapkan sebanyak 600 personel atau dua per tiga dari kekuatan untuk menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2016 dan menyambut Tahun Baru 2017 bersama elemen keamanan lain dan masyarakat.

Dia mengatakan, sebanyak 600 personel tersebut akan dikerahkan di tujuh pos keamanan yang ada, yakni di Sinasak Jalan Siantar-Perdagangan (Siped), Simpang Mayang-Perdagangan, Simpang Magunjur, Tanah Jawa, Dolok Panribuan, Saribu Dolok, dan Parapat.

"Selain itu, beberapa personel tersebut pun akan ditempatkan di beberapa lokasi yang rawan kecelakaan, tindak pidana, dan kemacetan, gedung, dan gereja. Satuan yang kita libatkan antara lain Brimob, Lalu Lintas, TNI AD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, dan Orari," jelas Edi Bona Sinaga.

Terkait dengan pengamanan kemungkinan adanya sweeping atribut oleh oknum tertentu, Edi Bona Sinaga kembali menegaskan akan melakukan tindakan tegas. Begitu juga dengan kemungkinan ancaman bahaya bom.

"Jika memang ada tindakan yang membahayakan atau mencurigakan terkait bom di dalam maupun di luar gereja akan kita koordinasikan terlebih dahulu ke pihak pimpinan gereja. Setelah itu personel yang ada di area tersebut untuk segera melapor ke Kapolres dan akan ditindaklanjuti ke Densus dan Tim Gegana," ujarnya.

Karena itu, pihak Kepolisian Simalungun mengimbau ibu-ibu yang akan menjalankan ibadah di gereja agar tidak membawa tas dan perhiasan yang berlebihan. Imbauan tersebut disampaikan agar kegiatan ibadah dan perayaan Natal serta Tahun Baru berjalan nyaman, lancar, dan kondusif.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6752 seconds (0.1#10.140)