Seorang Pelajar di Batam Tewas Setelah Diamuk Massa

Senin, 19 Desember 2016 - 14:07 WIB
Seorang Pelajar di Batam...
Seorang Pelajar di Batam Tewas Setelah Diamuk Massa
A A A
BATAM - Seorang pelajar, RF (17), tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah setelah diamuk warga karena diduga hendak mencuri motor di Perumahan Cipta Pandawa Asri, Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Senin (19/12/2016) dini hari. Rekannya, R (17), sekarat.

Informasi yang diperoleh, diduga kedua pelajar SMA di Batuaji ini hendak mencuri sepeda motor Satria Fu warna hitam BP 6903 FH milik Ade Candra, warga Perumahan Cipta Pandawa Asri, Blok 4 Nomor 2.

Namun, saat keduanya beraksi, warga setempat melihatnya, kemudian berteriak 'maling'. Aksi kejar-kejaran terjadi di dalam perumahan. RF lari ke Perumahan Pemda II, sedangkan R lari ke seberang perumahan setempat.

Setelah ditangkap warga, keduanya dihajar di Lapangan Posyandu dan PKK setempat. Keduanya lalu dilarikan ke RSUD pukul 03.00. R dapat ditolong meski masih sekarat, sementara RF mengembuskan napas terakhir pukul 07.00.

Di kamar jenazah, ibu kandung RF menangis histeris melihat anak pertamanya terbaring kaku di atas keranda. "Oh Tuhan, kenapa begini anak, sia-sia kali hidupmu, Nak. Oi, ya ampun Tuhan. Anakku belum lulus sekolah," kata ibu korban sambil berlinang air mata.

Dia tidak percaya anaknya melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan warga. Dia menilai warga salah sasaran menyerang anaknya. Sambil menangis dia menyampaikan akan menuntut semua yang memukuli anaknya sehingga meninggal dunia. "Saya tak rela. Satu pun tak ada yang mau bertanggung jawab, siapa saja yang memukuli anak saya," ujarnya.

Dokter kamar jenazah RSUD Embung Fatimah Dr Agung Hadi Pramono mengatakan, korban mengalami luka memar di kepala, telinga, bagian wajah, dan bagian pinggang sebelah kiri. "Sebab kematian tidak bisa ditentukan, polisi hanya minta pemeriksaan bagian luar badan korban," katanya.

Hingga siang ini, jajaran Polsek Batuaji melakukan olah tempat kejadian perkara di Perumahan Cipta Pandawa Asri. Dari lokasi polisi membawa dua balok dan pakaian korban.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan kejadian ini. Pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa RF dan R dikeroyok warga. "Satu meninggal dan satu lagi masih dirawat. Kami masih dalami dulu," ujar Sujoko di lokasi.

Orang tua pemilik sepeda motor, Dasril, mengatakan RF dan R dilihat warga saat diduga hendak mencuri sepeda motor anaknya. Saat diteriaki maling, keduanya langsung kabur. "Ada ratusan warga yang datang, setelah ketangkap langsung dimassa warga," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5104 seconds (0.1#10.140)