Syair Terakhir untuk Hulman Sitorus Menguras Air Mata
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Bupati Simalungun sekaligus ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih yang selama tiga hari memberikan penghiburan ke keluarga Hulman Sitorus, tak kuasa menahan derai air matanya saat mengantar sosok yang memenangi Pilkada Kota Pematangsiantar ke peristirahatan terakhir, Sabtu (10/12/2016).
Dengan suara yang berat dan isak tangis, JR Saragih memohon izin kepada keluarga yang sedang berduka untuk menghibur dengan lagu yang diciptakan dan dipersembahkan untuk sahabat seperjuangannya di Partai Demokrat.
Lagu dengan judul "Hulman Sitorus in Memory" diaransemen oleh Egi Damanik dan dinyanyikan oleh paduan suara dari para kader Partai Demokrat dengan syahdu, membuat linangan air mata para petakziah yang hadir saat pemberangkatan terakhir tak terbendung,
"Kami dari Pemkab Simalungun dan Partai Demokrat seluruh Sumatera Utara turut berduka yang mendalam. Dan, kami ingin menegaskan bahwa beliau adalah kader partai terbaik di Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu saya akan mencoba membuat suatu syair sebagai kenangan untuk sahabat kami, Hulman Sitorus, wali kota terpilih Kota Pematangsiantar," ungkap JR Saragih, sembari menyeka derai air matanya.
'Selamat jalan Pak Hulman, Salam manis ma sude, Dang na tarlupahon au, Disasudena haburjuon mi (Selamat jalan Pak Hulman, Salam manis untuk semua, tidak akan kulupakan, semua kebaikanmu)' menjadi syair lagu persembahan terakhir dalam mengantarkan Hulman Sitorus ke peristirahatan terakhir.
Sementara itu, DL Sitorus, kakak kandung Hulman Sitorus yang mewakili keluarga duka menegaskan, sangat berterima kasih atas segala bentuk perhatian dari seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar, rekan separtainya di Partai Demokrat, dan lain-lain.
"Jika kami boleh memohon, tolong setelah kepergian adik saya Hulman Sitorus, perhatikanlah keluarga mereka, anak-anak mereka," ujar DL Sitorus.
Pada kesempatan itu pula, Wakil Wali Kota Terpilih, Hefriansyah, menyatakan, Hulman Sitorus adalah sosok pemimpin yang selalu menemui masyarakat. Beliau pun manusia yang luar biasa. Untuk itu, segala bentuk perjuangan yang telah dibangun harus dilanjutkan.
"Saya sendiri dan Sahabat Simanis akan selalu melanjutkan perjuangannya. Nyawa beliau memang dipanggil Tuhan, tapi ruh perjuangan beliau masih ada di Kota Pematangsiantar. Untuk itu saya memohon pada legislatif, eksekutif setiap tanggal 8 Desember kita akan memasang bendera setengah tiang," kata Hefriansyah.
Pada kesempatan terakhir melepas almarhum Hulman Sitorus, JR Saragih menegaskan, sesuai dengan undang-undang bahwa Hulman Sitorus dan Hefriansyah adalah Wali Kota dan Wakil Walikota terplih dengan jumlah suara lebih dari 50 persen.
"Saya sebagai ketua terpilih DPD Partai Demokrat di Sumatera Utara akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajukan Nyonya Hulman Sitorus untuk menjadi Wali Kota Pematangsiantar menggantikan almarhum. Saya siap bertanggung jawab," tegas JR Saragih, sebelum melepas almarhum ke Gereja HKBP Siantar Timur. (Baca juga: Pemenang Pilkada Kota Pematangsiantar Meninggal Dunia, KPUD Bingung).
Dengan suara yang berat dan isak tangis, JR Saragih memohon izin kepada keluarga yang sedang berduka untuk menghibur dengan lagu yang diciptakan dan dipersembahkan untuk sahabat seperjuangannya di Partai Demokrat.
Lagu dengan judul "Hulman Sitorus in Memory" diaransemen oleh Egi Damanik dan dinyanyikan oleh paduan suara dari para kader Partai Demokrat dengan syahdu, membuat linangan air mata para petakziah yang hadir saat pemberangkatan terakhir tak terbendung,
"Kami dari Pemkab Simalungun dan Partai Demokrat seluruh Sumatera Utara turut berduka yang mendalam. Dan, kami ingin menegaskan bahwa beliau adalah kader partai terbaik di Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu saya akan mencoba membuat suatu syair sebagai kenangan untuk sahabat kami, Hulman Sitorus, wali kota terpilih Kota Pematangsiantar," ungkap JR Saragih, sembari menyeka derai air matanya.
'Selamat jalan Pak Hulman, Salam manis ma sude, Dang na tarlupahon au, Disasudena haburjuon mi (Selamat jalan Pak Hulman, Salam manis untuk semua, tidak akan kulupakan, semua kebaikanmu)' menjadi syair lagu persembahan terakhir dalam mengantarkan Hulman Sitorus ke peristirahatan terakhir.
Sementara itu, DL Sitorus, kakak kandung Hulman Sitorus yang mewakili keluarga duka menegaskan, sangat berterima kasih atas segala bentuk perhatian dari seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar, rekan separtainya di Partai Demokrat, dan lain-lain.
"Jika kami boleh memohon, tolong setelah kepergian adik saya Hulman Sitorus, perhatikanlah keluarga mereka, anak-anak mereka," ujar DL Sitorus.
Pada kesempatan itu pula, Wakil Wali Kota Terpilih, Hefriansyah, menyatakan, Hulman Sitorus adalah sosok pemimpin yang selalu menemui masyarakat. Beliau pun manusia yang luar biasa. Untuk itu, segala bentuk perjuangan yang telah dibangun harus dilanjutkan.
"Saya sendiri dan Sahabat Simanis akan selalu melanjutkan perjuangannya. Nyawa beliau memang dipanggil Tuhan, tapi ruh perjuangan beliau masih ada di Kota Pematangsiantar. Untuk itu saya memohon pada legislatif, eksekutif setiap tanggal 8 Desember kita akan memasang bendera setengah tiang," kata Hefriansyah.
Pada kesempatan terakhir melepas almarhum Hulman Sitorus, JR Saragih menegaskan, sesuai dengan undang-undang bahwa Hulman Sitorus dan Hefriansyah adalah Wali Kota dan Wakil Walikota terplih dengan jumlah suara lebih dari 50 persen.
"Saya sebagai ketua terpilih DPD Partai Demokrat di Sumatera Utara akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajukan Nyonya Hulman Sitorus untuk menjadi Wali Kota Pematangsiantar menggantikan almarhum. Saya siap bertanggung jawab," tegas JR Saragih, sebelum melepas almarhum ke Gereja HKBP Siantar Timur. (Baca juga: Pemenang Pilkada Kota Pematangsiantar Meninggal Dunia, KPUD Bingung).
(zik)