Mantan ART JR Saragih Jadi Lulusan Terbaik

Minggu, 20 November 2016 - 01:54 WIB
Mantan ART JR Saragih Jadi Lulusan Terbaik
Mantan ART JR Saragih Jadi Lulusan Terbaik
A A A
SIMALUNGUN - Mantan Asisten Rumah Tangga (ART) JR Saragih menjadi lulusan terbaik di Universitas Efarina berkat dorongan dan perhatian bupati Simalungun itu.

Pendiri Yayasan Universitas Efarina JR Saragih mengatakan sangat bangga dengan lulusan Universitas Efarina yang diwisuda di Aula Djohan Garingging, Simalungun City Hotel, Sabtu (19/11/2016). Karena, salah satu lulusannya yakni Mei Shandi Fransiska Saragih adalah mantan ART yang pernah 'dipaksanya' untuk tetap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Dulunya Mei ini bekerja sebagai asisten rumah tangga Pak Sekda. Kemudian saya memintanya untuk bekerja di tempat saya. Setelah bekerja sama saya, saya paksa Mei ini sekolah. Meski awalnya menolak akhirnya mau sekolah dan sekarang Mei menjadi salah satu wisudawati terbaik di kampus ini," kata JR Saragih dalam acara Wisuda Universitas Efarina Angkatan II Program D III dan Sarjana TA 2017 di Aula Djohan Garingging, Simalungun City Hotel, Sabtu (19/11/2016).

JR Saragih menegaskan, mengecap pendidikan yang tinggi adalah prinsip. Itu sebabnya dia merasa kurang nyaman jika ada orang di sekeliling hanya mampu mengenyam pendidikan sekolah tingkat atas. Apalagi, orang tersebut punya keinginan mengubah hidupnya untuk menjadi lebih baik.

"Jangan karena status sosial dan keterbatasan biaya lantas berhenti untuk melanjutkan pendidikan. Ini prinsip saya. Dulu saya adalah seorang tukang kernet angkot. Saya tidak malu mengakui status ini. Tapi saya memiliki keinginan untuk sekolah lebih tinggi dan menjadi kebanggaan keluarga. Lalu saya bekerja keras, dan akhirnya bisa menjadi seperti ini," ungkap JR Saragih

JR Saragih berpesan, setelah menamatkan pendidikan maka ukirlah sejarah dan raih cita-cita untuk kebanggaan keluarga. Bawa nama baik almamater di tengah-tengah masyarakat.

Mei Shandi Fransiska Saragih, lulusan terbaik dari Program Studi Radiologi mengaku berterima kasih kepada JR Saragih yang telah memberikan motivasi dan dukungan untuknya hingga mampu menamatkan pendidikan selama tiga tahun dan menyandang wisudawati terbaik.

Dengan diiringi tangis haru, Mei menyebutkan berkat JR Saragih yang bersedia menjadi orangtua angkat ia dapat merampungkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih impiannya.

"Saya mampu berdiri di sini mengikuti wisuda semua berkat Bapak JR Saragih. Beliau mau membiayai seluruh keperluan kuliah saya hingga lulus dan meraih cita-cita saya. Semoga saya tidak mengecewakannya, meraih cita-cita saya dan menginspirasi warga Simalungun lainnya berkat kebaikan beliau," ujar Mei, terharu.

Rektor Universitas Efarina Abdiyanto mengatakan, sejak universitas ini dibuka tahun 2012 hingga tahun ini telah memiliki 1.011 mahasiswa dari berbagai daerah. Pada Tahun Akademik 2017, Universitas Efarina mewisuda sebanyak 137 mahasiswa dari berbagai program studi dan disiplin ilmu.

Abdiyanto berpesan kepara mahasiswa yang kini telah berstatus sebagai alumni ini untuk membangun dan memiliki kepribadian dan komunikasi yang baik karena itu menjadi kunci sukses untuk memasuki dunia nyata.

Sementara itu, mewakili orangtua wisudawan, Hulman Sitorus meminta agar para alumni menanamkan impian setinggi mungkin, kemudian raih dengan kerja keras serta jadilah alumni yang mampu memberikan lapangan kerja.

"Sebagai generasi penerus, jangan mudah memberikan kritik sebelum mampu berbuat untuk kemajuan wilayah kalian," kata Hulman. (rel/m rinaldi khair)
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6462 seconds (0.1#10.140)