Pengamanan Kampanye, FPI Minta Ahok Jangan Dianggap 'Raja'

Kamis, 10 November 2016 - 20:52 WIB
Pengamanan Kampanye,...
Pengamanan Kampanye, FPI Minta Ahok Jangan Dianggap 'Raja'
A A A
JAKARTA - Front Pembela Islam, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menolak kedatangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang akan kampanye di Jalan Kedoya Raya RT003, RW 06, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Melihat massa aksi terus bertambah, akhirnya tim sukses membatalkan kampanye kendati mobil yang ditumpangi Ahok sempat melintasi kawasan tersebut.

Menurut Ketua FPI Kebon Jeruk, Muhammad Hariri, Ahok sudah jelas-jelas melakukan penistaan agama. "Kami menolak keras kedatangan Ahok karena dia sudah menistakan agama. Itu dalil kita. Tangkap Ahok, penjarakan, proses dengan seadil-adilnya," ujar Hariri di lokasi, Kamis (10/11/2016).

Hariri berharap jika Bareskrim Mabes Polri dapat transparan menangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Ahok menurut mereka telah melakukan penistaan agama lantaran mengutip surat Al Maidah ayat 51. (Baca: Diusir Warga Rawa Belong, Ahok Kabur Naik Mikrolet)

"Aparatur penegak hukum harus netral, enggak boleh tebang pilih. Semua harus transparan. Enggak boleh Ahok ini seperti raja," kata dia.

Lebih lanjut, Hariri melihat jika warga Kedoya sudah menolak. Sehingga tidak ada alasan Ahok untuk datang lagi ke wilayah ini.

"Sampaikan saja ke Ahok, warga Kedoya sudah menolak. Jadi legowo saja sudah, enggak usah dateng," tegas Hariri.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6636 seconds (0.1#10.24)