JR Saragih Ingin Menang Berkualitas di Pilkada Pematangsiantar
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara, JR Saragih menegaskan kepada seluruh kader, simpatisan, dan tim pemenangan calon wali kota nomer urut 2 mampu memenangkan kandidatnya dengan cara yang elegan, yaitu menang dan berkualitas di Pilkada Pematangsiantar.
Pernyataan ini disampaikan JR Saragih sebagai juru kampanye (jurkam) untuk pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah, Senin 7 November 2016 di International Restaurant & Convention Hall, Kota Pematangsiantar.
JR Saragih mengimbau agar para kadernya tetap santun dan tidak melakukan praktik black campaign atau kampanye hitam. Raih kemenangan tanpa harus melakukan pelanggaran sedikit pun.
"Jika ini terjadi, maka akan sia-sia usaha dan kerja keras kita selama ini. Selain itu, segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama di TPS dapat menjadi senjata bagi lawan politik untuk menggugat ke ranah hukum. Dan, kita semua lagi yang rugi," ungkap JR Saragih.
JR Saragih menyatakan, ada satu cara dan strategi untuk menang dan berkualitas yaitu menjadikan pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah sebagai teman dan jangan saling menyakiti.
Ditegaskan kembali oleh JR Saragih, tidak alasan apapun bagi kadernya untuk berbuat kecurangan. Sebab, berdasarkan hasil survei dari salah satu lembaga terpercaya menyebutkan, pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah diprediksi telah mengantongi suara sebesar 72.000 suara.
Dalam hasil survei tersebut pun dijelaskan bahwa Hulman Sitorus dan Hefriansyah diprediksi meraih urutan pertama dengan suara sebanyak 43,6%, baru kemudian disusul pasangan lain dari Teddy Robinson Siahaan dengan Zainal Purba yang diprediksi akan meraih suara 14,5% selebihnya diperebutkan oleh pasangan lain.
"Ini data terkini yang saya peroleh dari suatu lembaga survei. Dan, saya berani pertanggung jawabkan hasil survei ini. Untuk itu tidak ada gunanya kalian berbuat curang. Ini akan merugikan kita." tegas JR Saragih.
Sementara itu, Calon Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus pun menegaskan kembali apa yang diarahkan oleh Ketum DPD Partai Demokrat Sumatera Utara. "Jangan pernah menambah-nambahkan suara dengan cara yang curang untuk Hulman Sitorus dan Hefriansyah. Meskipun itu satu suara. Itu haram hukumnya," ucap Hulman Sitorus dengan lantang di hadapan para kader, simpatisan dan tim pemenangan.
Pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah pun telah mempraktikan menarik para simpatisan dngan cara yang elegan. Pasangan ini pun mgklaim tidak mau mengumbar janji dan terlalu gembar-gembor. Hal ini dapat dibuktikan dengan minimnya alat promosi atau atribut pemilu bila dibandingkan dengan pasangan lain.
"Dapat kalian cek dan lihat, atribut kami kalah jauh dengan pasangan lain. Tidak banyak dijumpai spanduk, baliho dan branding di mobil. Hasil survei sudah membuktikan. Untuk itu saya berpesan dan minta tolong pada relawan dan saksi untuk mengawal serta menjaga agar kita tidak dicurangi dengan praktik-praktik yang tak terpuji," tandas Hulman Sitorus.
Pernyataan ini disampaikan JR Saragih sebagai juru kampanye (jurkam) untuk pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah, Senin 7 November 2016 di International Restaurant & Convention Hall, Kota Pematangsiantar.
JR Saragih mengimbau agar para kadernya tetap santun dan tidak melakukan praktik black campaign atau kampanye hitam. Raih kemenangan tanpa harus melakukan pelanggaran sedikit pun.
"Jika ini terjadi, maka akan sia-sia usaha dan kerja keras kita selama ini. Selain itu, segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama di TPS dapat menjadi senjata bagi lawan politik untuk menggugat ke ranah hukum. Dan, kita semua lagi yang rugi," ungkap JR Saragih.
JR Saragih menyatakan, ada satu cara dan strategi untuk menang dan berkualitas yaitu menjadikan pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah sebagai teman dan jangan saling menyakiti.
Ditegaskan kembali oleh JR Saragih, tidak alasan apapun bagi kadernya untuk berbuat kecurangan. Sebab, berdasarkan hasil survei dari salah satu lembaga terpercaya menyebutkan, pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah diprediksi telah mengantongi suara sebesar 72.000 suara.
Dalam hasil survei tersebut pun dijelaskan bahwa Hulman Sitorus dan Hefriansyah diprediksi meraih urutan pertama dengan suara sebanyak 43,6%, baru kemudian disusul pasangan lain dari Teddy Robinson Siahaan dengan Zainal Purba yang diprediksi akan meraih suara 14,5% selebihnya diperebutkan oleh pasangan lain.
"Ini data terkini yang saya peroleh dari suatu lembaga survei. Dan, saya berani pertanggung jawabkan hasil survei ini. Untuk itu tidak ada gunanya kalian berbuat curang. Ini akan merugikan kita." tegas JR Saragih.
Sementara itu, Calon Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus pun menegaskan kembali apa yang diarahkan oleh Ketum DPD Partai Demokrat Sumatera Utara. "Jangan pernah menambah-nambahkan suara dengan cara yang curang untuk Hulman Sitorus dan Hefriansyah. Meskipun itu satu suara. Itu haram hukumnya," ucap Hulman Sitorus dengan lantang di hadapan para kader, simpatisan dan tim pemenangan.
Pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah pun telah mempraktikan menarik para simpatisan dngan cara yang elegan. Pasangan ini pun mgklaim tidak mau mengumbar janji dan terlalu gembar-gembor. Hal ini dapat dibuktikan dengan minimnya alat promosi atau atribut pemilu bila dibandingkan dengan pasangan lain.
"Dapat kalian cek dan lihat, atribut kami kalah jauh dengan pasangan lain. Tidak banyak dijumpai spanduk, baliho dan branding di mobil. Hasil survei sudah membuktikan. Untuk itu saya berpesan dan minta tolong pada relawan dan saksi untuk mengawal serta menjaga agar kita tidak dicurangi dengan praktik-praktik yang tak terpuji," tandas Hulman Sitorus.
(sms)