Penataan Lorong Tekan Angka Kriminalitas di Makassar

JAKARTA - Sebagai anak yang lahir dan besar di sebuah lorong di Makassar, Wali kota Makassar Ramdhan Pomanto bertekad menata dan menghias seluruh lorong atau gang di kotanya. Kurang lebih ada 7.520 lorong yang ada di Makassar.

Ramdhan mengatakan, lorong merupakan salah satu sumber persoalan sosial termasuk kriminalitas. "Saya punya teori, ruang membentuk prilaku, prilaku benuk ruang," kata Ramdhan dalam Seminar Indonesia Naik Kelas yang diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin 7 November 2016.

Hingga kini, Pemkab Makassar telah berhasil menata 20% dari 7.520 lorong. Ramdhan bertekad menyelesaikan 80% di 2016.

Menurut Ramdhan, pembangunan lorong-lorong di Kota Makassar berdampak positif terhadap perubahan prilaku masyarakat. Salah satunya, angka kriminalitas dan tawuran antar warga di Kota Makassar bisa ditekan.

"Kriminalitas menurun. Kalau ada geng motor, itu dari wilayah tetangga. Yang paling menarik, perkelahian antar kelompok hampir tak terdengar lagi," kata Ramdhan.

Menurut Ramdhan, penataan lorong-lorong di Kota Makassar membantu masyarakat menjadi lebih produktif dan cenderung tidak berpikir negatif.

"Lampu lorong sudah terang seperti stadion. Orang jauh lebih produktif dan mengurangi angka kriminal," kata Ramdhan.