Vario VS Suzuki Carry, Korban Tidak Sadarkan Diri
A
A
A
MAGELANG - Kecelakaan maut antara Honda Vario dengan mobil Suzuki Carry, terjadi di Jalan Raya Mayor Kusen, Bojong, Mendut, Kabupaten Magelang.
Pengendara sepeda motor Satriyo Bayu Aji (19) merupakan warga Jalan Gudang, Borobudur. Dalam tabrakan itu, korban mengalami luka parah dan tak sadarkan diri.
Kini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam pengusutan Satlantas Polres Magelang. Informasi yang diperoleh, kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, saat pengemudi mobil Suzuki Carry H 8985 E Suparman (61) warga Dorokandang, Lasem, Rembang, mengantar saudaranya dari Wonosobo menuju RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Ketika itu, dia bersama tiga saudaranya mengaku dari Wonosobo, melewati Salaman dan Mungkid, kemudian melintas di Jalan Raya Mayor Kusen, yang menembus daerah Palpabang, Mungkid.
Suparman mengaku, baru sekali melewati jalan tersebut, ketika itu mobil meluncur dari Borobudur. Setibanya di lokasi, dia bermaksud menyalip mobil yang berada di depannya.
Diduga saat akan menyalip itu melebihi marka jalan, serta di jalan yang menikung. Sementara dari arah berlawanan meluncur motor Honda Vario AA 6859 FG yang dikendari Satriyo Baju Aji.
“Saya mau menyalip dan tidak mengetahui jalan. Saya kira jalan lurus, ternyata ada jembatan dibagi dua lajur,” ujar Suparman, di Puskesmas Kota Mungkid, Selasa (25/10/2016).
Setelah menabrak motor, kemudian mobil menabrak pohon yang berada di sisi kanan jalan. Akibat kejadian tersebut, Suparman mengaku mengalami luka lecet-lecet di pipi dan tangan kanannya.
“Saya akan mengantarkan saudara mengurus adminitrasi yang baru saja meninggal di RSUP Dr Sardjito. Namun baru sampai sini mengalami kecelakaan. Saudara tadi saya minta ngebis melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta,” kata dia.
Salah seorang saksi mata Wagiman (68) mengaku, tiba-tiba mendengar suara benturan keras, kemudian mengantarkan pengemudi mobil yang tangannya terluka terus mengeluarkan darah.
“Saya sedang mencucikan mobil mendengar benturan keras. Pengendara sepeda motor terluka parah, sedangkan pengemudi saya antarkan ke puskesmas,” kata Wagiman.
Adapun motor milik korban mengalami rusak parah. Sepeda motor Honda Vario ringsek jadi dua. Sedangkan mobil kaca depan pecah dan mengalami ringsek di bagian depan.
Korban pengendara yang sempat tak sadarkan diri dilarikan menuju RS N21 Muntilan. Petugas Satlantas Polres Magelang yang menerima laporan, kemudian mengamankan barang bukti sepeda motor dan mobil.
Pengendara sepeda motor Satriyo Bayu Aji (19) merupakan warga Jalan Gudang, Borobudur. Dalam tabrakan itu, korban mengalami luka parah dan tak sadarkan diri.
Kini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam pengusutan Satlantas Polres Magelang. Informasi yang diperoleh, kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, saat pengemudi mobil Suzuki Carry H 8985 E Suparman (61) warga Dorokandang, Lasem, Rembang, mengantar saudaranya dari Wonosobo menuju RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Ketika itu, dia bersama tiga saudaranya mengaku dari Wonosobo, melewati Salaman dan Mungkid, kemudian melintas di Jalan Raya Mayor Kusen, yang menembus daerah Palpabang, Mungkid.
Suparman mengaku, baru sekali melewati jalan tersebut, ketika itu mobil meluncur dari Borobudur. Setibanya di lokasi, dia bermaksud menyalip mobil yang berada di depannya.
Diduga saat akan menyalip itu melebihi marka jalan, serta di jalan yang menikung. Sementara dari arah berlawanan meluncur motor Honda Vario AA 6859 FG yang dikendari Satriyo Baju Aji.
“Saya mau menyalip dan tidak mengetahui jalan. Saya kira jalan lurus, ternyata ada jembatan dibagi dua lajur,” ujar Suparman, di Puskesmas Kota Mungkid, Selasa (25/10/2016).
Setelah menabrak motor, kemudian mobil menabrak pohon yang berada di sisi kanan jalan. Akibat kejadian tersebut, Suparman mengaku mengalami luka lecet-lecet di pipi dan tangan kanannya.
“Saya akan mengantarkan saudara mengurus adminitrasi yang baru saja meninggal di RSUP Dr Sardjito. Namun baru sampai sini mengalami kecelakaan. Saudara tadi saya minta ngebis melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta,” kata dia.
Salah seorang saksi mata Wagiman (68) mengaku, tiba-tiba mendengar suara benturan keras, kemudian mengantarkan pengemudi mobil yang tangannya terluka terus mengeluarkan darah.
“Saya sedang mencucikan mobil mendengar benturan keras. Pengendara sepeda motor terluka parah, sedangkan pengemudi saya antarkan ke puskesmas,” kata Wagiman.
Adapun motor milik korban mengalami rusak parah. Sepeda motor Honda Vario ringsek jadi dua. Sedangkan mobil kaca depan pecah dan mengalami ringsek di bagian depan.
Korban pengendara yang sempat tak sadarkan diri dilarikan menuju RS N21 Muntilan. Petugas Satlantas Polres Magelang yang menerima laporan, kemudian mengamankan barang bukti sepeda motor dan mobil.
(san)