Aisyah Temukan Muklis Gantung Diri di Kamar
A
A
A
BATAM - Diduga tak tahan lagi dengan penyakit dideritanya, Muklis (52), warga Perumahan Taman Pesona Indah, Blok A5 No 12 A, Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, ditemukan tewas gantung diri di pintu kamarnya, Kamis (20/10/2016) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kejadian ini pertama diketahui adik Muklis, Aisyah (47). Ayah empat anak ini diketahui sedang menderita penyakit di bagian kepalanya. Bahkan, Muklis diketahui sudah lama tak bekerja.
Aisyah tidak mengira abangnya nekat mengakhiri hidupnya. Padahal ia datang ke rumah Muklis untuk mengajak pergi berobat. Namun, Muklis tak menyahut saat dipanggil-panggil.
Setelah penasaran karena tak ada jawaban, Aisyah lalu mendobrak pintu hingga melihat korban sudah tak bernyawa lagi. "Tadi rencana mau bawa berobat, tapi malah begini," ujarnya sambil menangis.
Setelah kejadian, jasad Muklis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk divisum.
Suharnita, istri Muklis, langsung histeris sambil memangku jasad suaminya. "Kenapa jadi begini, Pak mengakhiri hidupmu. Kenapa Pak tinggalkan kami," katanya di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah.
Petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Umar mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Korban murni bunuh diri. Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan," kata Umar.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, Muklis bunuh diri dengan cara gantung diri di pintu kamar rumahnya.
"Korban murni bunuh diri, sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Sujoko di ruang kerjanya.
Kejadian ini pertama diketahui adik Muklis, Aisyah (47). Ayah empat anak ini diketahui sedang menderita penyakit di bagian kepalanya. Bahkan, Muklis diketahui sudah lama tak bekerja.
Aisyah tidak mengira abangnya nekat mengakhiri hidupnya. Padahal ia datang ke rumah Muklis untuk mengajak pergi berobat. Namun, Muklis tak menyahut saat dipanggil-panggil.
Setelah penasaran karena tak ada jawaban, Aisyah lalu mendobrak pintu hingga melihat korban sudah tak bernyawa lagi. "Tadi rencana mau bawa berobat, tapi malah begini," ujarnya sambil menangis.
Setelah kejadian, jasad Muklis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk divisum.
Suharnita, istri Muklis, langsung histeris sambil memangku jasad suaminya. "Kenapa jadi begini, Pak mengakhiri hidupmu. Kenapa Pak tinggalkan kami," katanya di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah.
Petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Umar mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Korban murni bunuh diri. Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan," kata Umar.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, Muklis bunuh diri dengan cara gantung diri di pintu kamar rumahnya.
"Korban murni bunuh diri, sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Sujoko di ruang kerjanya.
(zik)