Suami Marwah Daud Penuhi Panggilan Polda Jatim
Suami Marwah Daud Penuhi Panggilan Polda Jatim
A
A
A
SURABAYA - Ibrahim Taju, suami Marwah Daud, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Reskrimum Polda Jawa Timur, Rabu (19/10/2016) siang. Kemarin, salah satu sultan di Padepokan Dimas Kanjeng itu tidak hadir karena sakit.
Ibrahim Taju hadir bersama seorang sultan lainnya Suparman. Dia didampingi penasihat hukum Isa Yulianto. Ibrahim dan Suparman diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan dengan tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Penasihan hukum Ibrahim Taju, Isa Yulianto, mengatakan kliennya akan menjelaskan semuanya kepada pihak penyidik terkait posisinya sebagai sultan di Padepokan Dimas Kanjeng, termasuk kegiatan yang ada di padepokan.
Sebelumnya, Marwah Daud Ibrahim diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jatim terkait kasus yang sama. Untuk bisa bergabung menjadi pengikut Dimas Kanjeng, Marwah Daud dan suaminya mengaku sempat menyetor uang sebagai biaya pendaftaran.
Marwah Daud membantah sebagai ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng. Dia adalah ketua Yayasan Keraton Kesultanan Sri Raja Prabu Nagara yang dibentuk Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Ibrahim Taju hadir bersama seorang sultan lainnya Suparman. Dia didampingi penasihat hukum Isa Yulianto. Ibrahim dan Suparman diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan dengan tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Penasihan hukum Ibrahim Taju, Isa Yulianto, mengatakan kliennya akan menjelaskan semuanya kepada pihak penyidik terkait posisinya sebagai sultan di Padepokan Dimas Kanjeng, termasuk kegiatan yang ada di padepokan.
Sebelumnya, Marwah Daud Ibrahim diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jatim terkait kasus yang sama. Untuk bisa bergabung menjadi pengikut Dimas Kanjeng, Marwah Daud dan suaminya mengaku sempat menyetor uang sebagai biaya pendaftaran.
Marwah Daud membantah sebagai ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng. Dia adalah ketua Yayasan Keraton Kesultanan Sri Raja Prabu Nagara yang dibentuk Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
(zik)
Explore More