Mengamuk 35 Pesilat Diamankan Polisi
A
A
A
MOJOKERTO - Sebanyak 35 pesilat salah satu perguruan diamankan Polres Mojokerto Kota pascapengrusakan yang dilakukan massa perguruan silat tersebut di Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Selasa dini hari (18/10/2016). Kapolres Mojokerto Kota AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, hingga saat ini status para pesilat yang ditangkap masih sebatas saksi mata pengrusakan rumah warga dan beberapa warung serta mobil polisi.
"Seluruh anggota perguruan silat yang diamankan polisi Selasa dini hari tadi langsung diperiksa secara marathon di ruang Aula Hayam Wuruk, Polres Mojokerto Kota," kata Kapolres, Selasa (18/10/2016).
Dari 35 orang tersebut kebanyakan orang luar Mojokerto dan hanya enam orang dari Kabupaten Mojokerto, selebihnya dari Jombang, Lamongan, Nganjuk dan Bojonegoro.
Berdasarkan pengamatan, Polisi menjaga dengan ketat jalanya pemeriksaan dan melarang wartawan untuk mengambil gambar jalannya pemeriksaan.
Sementara itu dari lokasi kejadian mengamuk dan pengrusakan yang dilakukan simpatisan pesilat tersebut polisi menemukan sejumlah senjata tajam, berbagai kayu dan batu yang ditemukan di kebun-kebun warga.
Untuk menjaga agar pengrusakan tidak berlanjut 1 kompi pasukan Brimob dari Polda Jatim dan pasukan TNI Korem 082/Mojokerto disiagakan di lokasi. Polisi juga melakukan penyekatan dan razia di pintu perbatasan masuk wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Seluruh anggota perguruan silat yang diamankan polisi Selasa dini hari tadi langsung diperiksa secara marathon di ruang Aula Hayam Wuruk, Polres Mojokerto Kota," kata Kapolres, Selasa (18/10/2016).
Dari 35 orang tersebut kebanyakan orang luar Mojokerto dan hanya enam orang dari Kabupaten Mojokerto, selebihnya dari Jombang, Lamongan, Nganjuk dan Bojonegoro.
Berdasarkan pengamatan, Polisi menjaga dengan ketat jalanya pemeriksaan dan melarang wartawan untuk mengambil gambar jalannya pemeriksaan.
Sementara itu dari lokasi kejadian mengamuk dan pengrusakan yang dilakukan simpatisan pesilat tersebut polisi menemukan sejumlah senjata tajam, berbagai kayu dan batu yang ditemukan di kebun-kebun warga.
Untuk menjaga agar pengrusakan tidak berlanjut 1 kompi pasukan Brimob dari Polda Jatim dan pasukan TNI Korem 082/Mojokerto disiagakan di lokasi. Polisi juga melakukan penyekatan dan razia di pintu perbatasan masuk wilayah Kabupaten Mojokerto.
(sms)