Puluhan Preman Serang Petani yang Sedang Garap Lahan
A
A
A
ROHUL - Sejumlah warga terlibat keributan dengan sejumlah preman di areal lahan Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Dalam keributan ini satu warga terkena anak panah dan di lokasi juga terdapat beberapa selongsong peluru.
"Atas kejadian ini warga mengadukan kasus ini ke Polsek Tambusai. Di lokasi ditemukan empat buah anak panah dan dua selongsong peluru," ucap Paur Humas Polres Rohul, Ipda Efendi Lupino, Minggu 9 Oktober 2016.
Menurutnya, kejadian peyerangan oleh preman ini terjadi pada 8 Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana saat itu sejumlah warga sedang menggarap lahan. Tiba-tiba puluhan preman yang tidak dikenal warga mendatangi lokasi.
Preman yang jumlahnya diperkirakan berjumlah 60 orang yang dilengkapan senjata tajam jenis pedang ini meminta warga untuk 'angkat kaki' dari lahan yang digarap mereka. Namun warga bertahan dan menyatakan bahwa lahan digarap adalah milik mereka dan terjadilah keributan.
Kemudian para preman ini menyerang warga. Salah satu warga bernama Gusnar Siregar (31) terkena anak panah. Warga kemudian mengalah dan meninggalkan lokasi. "Korban bernama Gunsar mengalami luka panah di bagian jari tangan telunjuk sebelah kiri," pungkasnya.
Dalam keributan ini satu warga terkena anak panah dan di lokasi juga terdapat beberapa selongsong peluru.
"Atas kejadian ini warga mengadukan kasus ini ke Polsek Tambusai. Di lokasi ditemukan empat buah anak panah dan dua selongsong peluru," ucap Paur Humas Polres Rohul, Ipda Efendi Lupino, Minggu 9 Oktober 2016.
Menurutnya, kejadian peyerangan oleh preman ini terjadi pada 8 Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana saat itu sejumlah warga sedang menggarap lahan. Tiba-tiba puluhan preman yang tidak dikenal warga mendatangi lokasi.
Preman yang jumlahnya diperkirakan berjumlah 60 orang yang dilengkapan senjata tajam jenis pedang ini meminta warga untuk 'angkat kaki' dari lahan yang digarap mereka. Namun warga bertahan dan menyatakan bahwa lahan digarap adalah milik mereka dan terjadilah keributan.
Kemudian para preman ini menyerang warga. Salah satu warga bernama Gusnar Siregar (31) terkena anak panah. Warga kemudian mengalah dan meninggalkan lokasi. "Korban bernama Gunsar mengalami luka panah di bagian jari tangan telunjuk sebelah kiri," pungkasnya.
(nag)