Singgasana dan Uang Euro Milik Dimas Kanjeng Disita
A
A
A
PROBOLINGGO - Polres Probolinggo menyita Kursi Singgasana dan puluhan lembar 100 Euro milik Dimas Kanjeng, Jumat (7/10/2016). Kursi Singgasana Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini biasanya digunakan untuk menggandakan uang. Barang bukti ini kemudian langsung dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk diselidiki lebih lanjut.
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifudi mengatakan, setelah disita uang Euro masih diteliti keasliannya oleh otoritas terkait.
Sementara padepokan, kata dia, masih dalam status quo dan masih di- police line. Saat ini 1 SSK pasukan Sabhara dan Brimob masih disiagakan di lokasi.
Hingga kini polisi juga masih akan mencari bukti-bukti baru dan guna mendalami kasus penipuan dan pembunuhan di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo ini.
“Anggota masih terus mendalami kasus penipuan dan pembunuhan yang dilakukan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Wangkal, Kabupaten Probolinggo,” kata Kapolres.
Jajaran Polres Probolinggo dan Polda Jatim juga memburu masih memburu enam DPO yang teribat kasus pembunuhan terhadap dua santri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifudi mengatakan, setelah disita uang Euro masih diteliti keasliannya oleh otoritas terkait.
Sementara padepokan, kata dia, masih dalam status quo dan masih di- police line. Saat ini 1 SSK pasukan Sabhara dan Brimob masih disiagakan di lokasi.
Hingga kini polisi juga masih akan mencari bukti-bukti baru dan guna mendalami kasus penipuan dan pembunuhan di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo ini.
“Anggota masih terus mendalami kasus penipuan dan pembunuhan yang dilakukan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Wangkal, Kabupaten Probolinggo,” kata Kapolres.
Jajaran Polres Probolinggo dan Polda Jatim juga memburu masih memburu enam DPO yang teribat kasus pembunuhan terhadap dua santri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
(sms)