Penyimpan Uang Dimas Kanjeng Selalu Dikawal Sejumlah Orang
A
A
A
PASURUAN - DW (30), orang yang diduga menyimpang uang Rp1 triliun milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi, kini menghilang. Rumahnya di Dusun Jejeran, Desa Gununggansir, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pun tampak sepi.
Berdasarkan pantauan MNC Media, Senin (3/10/2016), pintu depan rumah mewah berlantai tiga itu dalam keadaan tergembok. Istri DW sedang menjemput anaknya di sekolah.
Di mata tetangganya, DW dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi. Hampir setiap kegiatan tujuh belasan, murid Taat Pribadi itu mengeluarkan uang hingga mencapai ratusan juta rupiah dan memotong sapi demi suksesnya acara. Dia termasuk salah satu tim sukses pemilihan kades selama ini, sehingga warga desa itu sangat sungkan kepadanya.
DW selalu datang malam hari dan dikawal sejumlah orang. Setelah terjadi kasus pembunuhan terhadap Ismail Hidayah, salah seorang pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, DW yang juga asal Probolinggo itu tak pernah terlihat lagi di rumahnya di Pasuruan.
"Orangnya jarang pulang, tapi sosialnya banyak," ujar Nur, tetangga DW.
Kapolsek Beji Kompol Wagiran belum bisa dikonfirmasi terkait keberadaan DW. Sebab, Kompol Wagiran ada keperluan rapat di Mapolres.
Berdasarkan pantauan MNC Media, Senin (3/10/2016), pintu depan rumah mewah berlantai tiga itu dalam keadaan tergembok. Istri DW sedang menjemput anaknya di sekolah.
Di mata tetangganya, DW dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi. Hampir setiap kegiatan tujuh belasan, murid Taat Pribadi itu mengeluarkan uang hingga mencapai ratusan juta rupiah dan memotong sapi demi suksesnya acara. Dia termasuk salah satu tim sukses pemilihan kades selama ini, sehingga warga desa itu sangat sungkan kepadanya.
DW selalu datang malam hari dan dikawal sejumlah orang. Setelah terjadi kasus pembunuhan terhadap Ismail Hidayah, salah seorang pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, DW yang juga asal Probolinggo itu tak pernah terlihat lagi di rumahnya di Pasuruan.
"Orangnya jarang pulang, tapi sosialnya banyak," ujar Nur, tetangga DW.
Kapolsek Beji Kompol Wagiran belum bisa dikonfirmasi terkait keberadaan DW. Sebab, Kompol Wagiran ada keperluan rapat di Mapolres.
(zik)