Kemensos Siap Pulangkan Santri Dimas Kanjeng

Minggu, 02 Oktober 2016 - 08:02 WIB
Kemensos Siap Pulangkan...
Kemensos Siap Pulangkan Santri Dimas Kanjeng
A A A
PASURUAN - Untuk menghindari konflik sosial Kementrian Sosial atau Kemensos siap memulangkan Santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang bertahan di Padepokan Probolinggo, Jawa Timur. Karena selain kondisinya memprihatinkan sudah banyak yang kehabisan bekal.

Hal ini disampaikan Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa saat meresmikan elektronik warung usaha kelompok bersama atau e- warung kube dan bantuan sosial progam keluarga harapan atau PKH di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (1/10/2016).

Di hadapan ratusan orang yang mendapat bantuan ini Mensos mengatakan sudah melakukan pendataan oleh Dinas Sosial Pemkab Probolinggo dan Pemprov Jatim mengenai jumlah orang di padepokan tersebut selama satu pekan ini.

Setelah itu pengikut Taat Pribadi dipulangkan ke rumah masing-masing baik luar daerah dengan gratis bila membutuhkan. Meski begitu Kemensos tidak menyediakan transportasi pesawat untuk pemulangan tersebut.

Sebab Kemensos hanya bekerja sama dengan pihak Pelni dan Damri seperti yang sudah dilakukan selama ini diantaranya soal pemulangan TKI.

Diketahui ratusan pengikut Taat Pribadi nekat mempetahankan diri di padepokan setelah gurunya ditangkap Polda Jatim terkait pembunuhan Abdul Gani dan Ismail Hidayah.

Pasalnya mereka berharap uang dengan nominal berbeda mulai puluhan juta hingga miliaran rupiah yang diimingi-imingi oleh Dimas Kanjeng. Padahal Taat Pribadi telah dijebloskan ke sel mapolda untuk menanggung perbuatannya ini. Bahkan kini korban penipuan dari berbagai daerah sudah melaporkan kasusnya ke Mapolda Jatim.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9410 seconds (0.1#10.140)