Jembatan Putus, Warga Nekat Seberangi Sungai Berarus Deras
Sabtu, 01 Oktober 2016 - 17:48 WIB
Jembatan Putus, Warga Nekat Seberangi Sungai Berarus Deras
A
A
A
PACITAN - Diterjang banjir besar, sebuah jembatan penghubung antar desa di Pacitan Jawa Timur terputus. Akibat putusnya jembatan tersebut, ratusan warga di empat desa kesulitan beraktivitas.
Sejumlah warga nekat menyeberangi sungai Tengu yang berarus deras. Tak hanya warga, para pelajar pun nekat melintas sungai ini.
Meski membahayakan nyawa mereka karena arus cukup deras namun warga tak peduli. "Kami tidak ada pilihan lagi karena jika tidak harus memutar sejauh enam kilometer," kata Wasito warga sekitar, Sabtu (1/10/2016).
Menurut Wasito, sejak jembatan putus diterjang banjir aktivitas warga jadi terganggu. "Kami minta pemda untuk segera memperbaiki jembatan itu. Rusaknya sudah lama kok tidak segera diperbaiki," katanya.
Jembatan ini menghubungkan empat desa yaitu desa Kedung Bendo, desa Gegeran, desa Borang, dan desa Kalikuning ke kecamatan Arjosari dan kota Pacitan. Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan ini karena menjadi akses utama perekonomian dan pendidikan.
Sejumlah warga nekat menyeberangi sungai Tengu yang berarus deras. Tak hanya warga, para pelajar pun nekat melintas sungai ini.
Meski membahayakan nyawa mereka karena arus cukup deras namun warga tak peduli. "Kami tidak ada pilihan lagi karena jika tidak harus memutar sejauh enam kilometer," kata Wasito warga sekitar, Sabtu (1/10/2016).
Menurut Wasito, sejak jembatan putus diterjang banjir aktivitas warga jadi terganggu. "Kami minta pemda untuk segera memperbaiki jembatan itu. Rusaknya sudah lama kok tidak segera diperbaiki," katanya.
Jembatan ini menghubungkan empat desa yaitu desa Kedung Bendo, desa Gegeran, desa Borang, dan desa Kalikuning ke kecamatan Arjosari dan kota Pacitan. Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan ini karena menjadi akses utama perekonomian dan pendidikan.
(ysw)
