Kesaksian Warga Sekitar Padepokan Dimas Kanjeng di Makassar
Kesaksian Warga Sekitar Padepokan Dimas Kanjeng di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Warga sekitar padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ada di Jalan Bontobila, Kelurahan Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku tidak tahu aktivitas yang dilakukan di dalam padepokan itu.
Kepada MNC Media, Jumat (30/9/2016), salah seorang warga sekitar padepokan, Eka mengatakan, sejak awal tahun 2016 Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Jalan Bontobila terlihat sepi.
Sebelumnya, aktivitas yang kerap dilakukan pada hari Senin dan malam Jumat terkesan tertutup bagi warga sekitar. Dirinya tidak mengetahui kegiatan apa yang dilakukan Dimas Kanjeng dan para santri atau pengikutnya. Padepokan ini berdiri pada tahun 2014 dan ramai dikunjungi para santri atau pengikutnya yang berasal dari luar Kota Makassar.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pengikut Dimas Kanjeng berjumlah sekitar 2.300 orang.Untuk mengetahui jumlah pasti dari korban Dimas Kanjeng, Posko Aduan Korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi dibuka di setiap polsek yang ada di jajaran Polda Sulsel. Sementara, untuk menindaklanjuti laporan korban, Polda Sulsel akan langsung melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur.
Seperti diketahui, Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap oleh aparat Polda Jawa Timur pada Kamis pekan lalu. Dia diduga terkait dengan pembunuhan dua orang bekas pengikutnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kepada MNC Media, Jumat (30/9/2016), salah seorang warga sekitar padepokan, Eka mengatakan, sejak awal tahun 2016 Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Jalan Bontobila terlihat sepi.
Sebelumnya, aktivitas yang kerap dilakukan pada hari Senin dan malam Jumat terkesan tertutup bagi warga sekitar. Dirinya tidak mengetahui kegiatan apa yang dilakukan Dimas Kanjeng dan para santri atau pengikutnya. Padepokan ini berdiri pada tahun 2014 dan ramai dikunjungi para santri atau pengikutnya yang berasal dari luar Kota Makassar.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pengikut Dimas Kanjeng berjumlah sekitar 2.300 orang.Untuk mengetahui jumlah pasti dari korban Dimas Kanjeng, Posko Aduan Korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi dibuka di setiap polsek yang ada di jajaran Polda Sulsel. Sementara, untuk menindaklanjuti laporan korban, Polda Sulsel akan langsung melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur.
Seperti diketahui, Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap oleh aparat Polda Jawa Timur pada Kamis pekan lalu. Dia diduga terkait dengan pembunuhan dua orang bekas pengikutnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
(zik)
Explore More