Candi Borobudur Dipasangi Lempengan Timah untuk Atasi Kebocoran

Kamis, 08 September 2016 - 19:39 WIB
Candi Borobudur Dipasangi...
Candi Borobudur Dipasangi Lempengan Timah untuk Atasi Kebocoran
A A A
MAGELANG - Sedikitnya 22 pekerja dikerahkan untuk memasang lempengan timah di langkan 2 sisi barat Candi Borobudur. Pemasangan ini rutin dilakukan agar air hujan langsung jatuh di lantai, bukan mengalir melalui sela-sela dinding candi. Diharapkan bulan mendatang, pengerjaan ini telah selesai.

Salah satu pekerja, Werdi (63) mengatakan, pemasangan lempengan timah di langkan 2 atau sisi barat Candi Borobudur tersebut dilakukan sejak pertengahan Agustus lalu. Kemudian diharapkan selama 72 hari kemudian pengerjaan telah kelar.

Hal ini dilakukan untuk mengganti lempengan timah yang sebelumnya telah dipasang agar air hujan tidak mengalir melalui dinding melainkan langsung jatuh di lantai candi.

“Bebatuan candi yang berada di langkan ini dibongkar kemudian dipasang lempengan timah terus dilapisi dengan arar dital,” kata Werdi, Kamis (8/9/2016).

Menurut Werdi, untuk memasang di langkan 2 sisi barat Candi Borobudur tersebut membutuhkan 44 meter lempengan timah dengan lebar sekitar 75 centimeter. Untuk memasang lempengan timah tersebut membutuhkan teknis tersendiri karena tidak mudah membuka gulungan timah ini, selain itu satu meter gulungan timah ini beratnya mencapai 25 kilogram.

“Setelah lempengan timah dipasang kemudian diberi arar dital dan sebelum di pasang kembali bebatuan dicoba disiram air. Hal ini untuk mengetahui apakah air masih ngrembes atau tidak,” ujar dia.

Dengan adanya pemasangan lempengan timah ini, katanya, untuk pengunjung yang ingin melewati pintu sisi barat terpaksa ditutup.

Hal ini mengingat tengah dilakukan pemasangan lempengan timah, selain bebatuan candi juga terdapat patung. Bahkan, guna menurunkan patung tersebut dibutuhkan sekitar 7-8 orang mengangkatnya.

“Bebatuan yang dilepas kemudian disikat dan dicuci dengan air. Karena semenjak terjadi erupsi Merapi beberapa tahun tidak semua batuan candi dicuci, ini sekalian dibersihkan,” kata Werdi.

Pemasangan lempengan timah tersebut, katanya, pada tahun lalu dilakukan di sisi utara dan timur, sedangkan sekarang dilakukan di sisi barat.

Hal tersebut dilakukan secara rutin demi untuk perawatan Candi Borobudur. Sedangkan untuk memudahkan bebatuan candi dilepas maupun patung serta memudahkan pemasangan kembali diberikan tanda dengan kapur berwarna-warni.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2178 seconds (0.1#10.140)