Provokator Penyerangan Mapolsek Tabir Akan Ditindak Tegas

Minggu, 28 Agustus 2016 - 22:32 WIB
Provokator Penyerangan...
Provokator Penyerangan Mapolsek Tabir Akan Ditindak Tegas
A A A
MERANGIN - Mapolsek Tabir yang berlokasi di Desa Rantau Panjang, Kabupaten Merangin, Jambi, Sabtu (27/8/2016) malam diserang dan dibakar warga. Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani mengatakan akan menindak tegas provokator penyerangan dan pembakaran hingga tuntas sesuai aturan berlaku.

"Provokator akan ditindak dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," sebut Kapolda saat mendatangi lokasi, Minggu (28/8/2016).

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, dia mengaku permasalahan tersebut dipicu karena adanya provokator . "Yang nangkap Polres Merangin. Masak nanya ke polsek dan langsung anarkis. Tidak mau dimediasi lagi. Anggota polsek mana tahu. Seharusnya permasalahan ini langsung ke Polres. Karena banyak provokator dalam tragedi tadi malam, makanya sampai ada pembakaran," ujarnya

Beberapa pelaku yang berhasil ditangkap karena diduga sebagai provokator tetap dimintai keterangan dan diproses secara hukum yang berlaku. "Proses hukum tetap kita jalani sesuai aturan. Sedangkan untuk provokator lainnya tetap akan kita selidiki," ujarnya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolda Jambi, Bupati Merangin, Kapolres Merangin, dan Dandim 0420 Sarko langsung bergerak ke kantor Camat Tabir bersama dengan tokoh masyarakat Tabir. Di tempat tersebut langsung digelar pertemuan. Dalam pertemuan itu, Kapolda juga memaparkan bukti penangkapan emas ilegal (PETI) oleh pihak Polres Merangin.

"Ini sangat disayangkan dari isu-isu yang dikembangkan di tengah masyarakat bahwa seorang ibu-ibu ditangkap. Padahal faktanya berbeda. Kalau kita tidak bersatu, maka isu-isu di tengah kita akan masuk. Saya minta masyarakat bersatu," tuturnya.

"Kita sudah kehilangan aset negara. Rumah kita sendiri. Karena tadi malam banyak provokasi. Dari yang ditangkap 17 gram, ditambah ada merkuri, air raksa dan pemodal juga ditangkap. Namun apa yang dikembangkan isu di masyarakat seorang ibu-ibu ditangkap dengan membawa 2 gram. Sekali lagi jangan termakan isu provokator," ujar Kapolda kepada tokoh masyarakat Tabir.

Dari pantauan terlihat masyarakat tercengang dengan pemaparan bukti yang dipaparkan Kapolda Jambi tersebut. Terpisah Bupati Merangin Al-Haris saat diwawancarai mengaku audiensi yang dilakukan tersebut adalah untuk menampung aspirasi masyarakat guna menuntaskan konflik.

"Hari ini kita lakukan audensi dengan para tokoh masyarakat Tabir, guna menampung berbagai aspirasi untuk menuntaskan konflik Tabir. Alhamdulillah semua berlangsung lancar," ujarnya.

Bupati yang saat itu tampil sebagai moderator merasa lega, karena dari dialog yang dilakukan dengan Kapolda, pada dasarnya masyarakat Tabir yang agamis tidak menghendaki terjadinya pembakaran aset negara tersebut.

Para tokoh masyarakat juga sangat menyayangkan hal itu. "Kalau sudah hancur begini, tentu yang rugi juga masyarakat," pungkas Bupati.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7031 seconds (0.1#10.140)