Teror Bom di Rumah Ibadah, Begini Kesaksian Jemaat

Minggu, 28 Agustus 2016 - 13:53 WIB
Teror Bom di Rumah Ibadah,...
Teror Bom di Rumah Ibadah, Begini Kesaksian Jemaat
A A A
MEDAN - 200-an jemaat sebuah rumah ibadah di Medan, Sumatera Utara, geger menyusul percobaan bom diri yang diduga dilakukan IAH, warga Tanjung Sari, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.

Menurut Markus Harianto Manulang, salah seorang jemaat, pelaku berada di sampingnya dan sempat mengikuti ibadah. Dia menjelaskan, awalnya kakak kandungnya bernama Vero merasa curiga dengan pelaku. Sebab, melihat kabel berwana emas di dalam baju pelaku.

"Kakak saya yang awalnya curiga dengan gelagat pelaku. ada wayar-wayar berwarna kuning keemasan di dalam badannya. Apalagi jaket yang dipakai pelaku tidak dikancing penuh. Selain itu, bom tersebut sudah siap. Dia tinggal memasang kabelnya. Kecurigaan kami bertambah karena dia terlihat mengutak-atik sesuatu. Selain itu, ada terlihat seperti petasan di bagian kiri badannya," ungkap pria yang akrab disapa Iyan ini, Minggu (28/8/2016).

Pria berkacamata tersebut menuturkan, setelah pelaku mengutak-atik seperti memasang kabel, kemudian percikan api keluar dari tas ranselnya. Lalu, pelaku berjalan menuju altar dan menyerang Pastur Albert Pandiangan.

"Pelaku sepertinya membawa pisau dan menyerang Romo. Romo secara refleks menangkis. Makanya, tangan sebelah kiri Romo terlihat ada bercak darah. Kemudian para jemaat ramai-ramai mengamankan pelaku," jelasnya.

Dia tidak memastikan apakah pelaku hanya satu orang atau lebih. Dirinya hanya memastikan, pelaku bukaan jemaat di rumah ibadah itu.

"Baru sekali ini saya melihatnya. Saya tidak tahu apakah pelakunya lebih dari satu orang. Cuma saya sesalkan tidak ada petugas yang menutup pintu pas kejadian tersebut. Jadi, tahu mana yang melarikan diri. Korban jiwa tidak ada. Kakak saya saja, Vero shock dan Romoyang luka. Sepertinya dia gagal melakukan bom diri," tambahnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)