150 Pelaku Usaha Kecil Berkolaborasi Lahirkan Saung Bandung

Rabu, 17 Agustus 2016 - 20:24 WIB
150 Pelaku Usaha Kecil...
150 Pelaku Usaha Kecil Berkolaborasi Lahirkan Saung Bandung
A A A
BANDUNG - Sekitar 150 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat berkolaborasi dengan melahirkan sentra wisata baru yang diberi nama Saung Bandung.

Bertepatan dengan HUT ke-71 Republik Indonesia, Saung Bandung resmi dibuka hari ini berlokasi di Piset Square Mall, Jalan Perlajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat.

Di Saung Bandung, ide-ide kreatif "urang Jawa Barat" bertemu dengan para insan pariwisata seperti biro perjalanan wisata, tour leader, pemandu wisata, dan wisatawan itu sendiri.

Saung Bandung menawarkan konsep one stop shopping yang berbeda dengan yang sudah ada, seperti Krisna Bali atau Mirota Yogyakarta.

Selain mengangkat fesyen, kerajinan tangan, workshop kriya, dan kuliner unik Jawa Barat, Saung Bandung juga mengangkat budaya Sunda dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya sepanjang tahun.

Renny,35, salah satu pelaku kuliner yang berpartisipasi di Saung Bandung. Unik karena ibu rumah tangga ini berhasil mengemas jengkol dengan sangat berbeda, yakni dibuat keripik. Produknya sendiri diberi merek Zenki.

Menurut dia, tidak banyak orang suka dengan jengkol karena aromanya. Tapi ketika jengkol dibikin keripik, respons orang terhadap jengkol berbalik positif. Banyak orang yang tadinya tak suka jengkol, tapi setelah mencoba keripik jengkol, malah jadi suka jengkol.

Dari penjualan secara online dan mulut ke mulut selama setahun terakhir, keripik jengkol sudah dipasok ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang memesan dari luar negeri.

"Keripik jengkol sudah dipasarkan ke Ambon, Jawa Tengah, Cilacap, sampai ada yang ke Spanyol," katanya kepada sindojabar.com ditemui saat pembukaan Saung Bandung.

Masih banyak kuliner unik lain yang tak bisa dijumpai di tempat lain, seperti kerupuk seblak, bawang goreng pedas, dan lainnya.

Salah satu penggagas Saung Bandung Hadi Permana menjelaskan, Saung Bandung merupakan wadah bagi UMKM untuk menggerakkan roda ekonomi nasional di tengah perlambatan ekonomi global seperti sekarang ini.

Dengan balutan nuansa etnik Sunda, Saung Bandung memberikan warna berbeda bagi kehidupan pariwisata di Kota Bandung. “Kami di sini mengolaborasikan antara pasar pariwisata dengan teman-teman UMKM. Kami memberi wadah dan mempertemukan antara produk yang dibutuhkan wisatawan dengan pasar pariwisatannya,” ujar Hadi.

Menurut dia, meski sektor UMKM masih terbilang kecil dalam makro ekonomi nasional yakni hanya 5%, tapi terbukti UMKM menjadi andalan masyarakat untuk bertahan hidup.

“Pemerintah harus bisa memberikan bantuan seperti pelatihan, pengurusan legalitas aspek dan program-program konkret yang lebih tepat sasaran yang langsung dapat dirasakan oleh mereka,” kata Hadi.
(dam)
Berita Terkait
Dukung UMKM Ekspor,...
Dukung UMKM Ekspor, Sampoerna Bawa Wirausaha Gorontalo ke Trade Expo Indonesia 2023
Pentingnya Mendorong...
Pentingnya Mendorong Jiwa Wirausaha demi Keberlanjutan Hidup
KIWI Challenge Bangkitkan...
KIWI Challenge Bangkitkan Minat Wirausaha Generasi Muda
64 Mahasiswa Nobel Indonesia...
64 Mahasiswa Nobel Indonesia Kantongi Nomor Induk Berusaha
Hyundai Terus Asah Kemampuan...
Hyundai Terus Asah Kemampuan Wirausahawan Sosial di Indonesia
10 Wirausaha Sosial...
10 Wirausaha Sosial Siap Berkontribusi pada Masyarakat Marjinal
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
21 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Di Tengah Genosida,...
Di Tengah Genosida, Pelaku Bisnis Israel-AS Bahas Megaproyek Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved