Kabut Asap Pekat, Tiga Pesawat Terpaksa Delay di Pangkalan Bun
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Kabut asap pekat yang meyelimuti Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng dua hari terakhir membuat sejumlah maskapai penerbangan mengalami penundaan (delay).
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar, Khairul Batubara melalui Kasubag TU Ade Sutarman menjelaskan,tiga penerbabangan yang delay di antaranya, Wings Air rute Pangkalan Bun - Semarang selama 50 menit, Kalstar Rute Pangkalan Bun-Semarang selama 20 menit dan Trigana rute Surabaya-Pangkalan Bun selama 30 menit.
"Ada dua flight (keberangkatan) dan satu arrival (kedatangan) yang delay," ujarnya.
Ade merinci, seharusnya pesawat Wings Air berangkat dari Pangkalan Bun menuju Semarang pukul 6.30 WIB, Kalstar pukul 07.00 WIB dan kedatangan Trigana Air dari Surabaya di Pangkalan Bun pukul 07.50 WIB.
"Karena visibility (jarak pandang) rendah, akibatnya tiga penerbangan tersebut harus ditunda," terangnya.
Dari hasil pantauan menara pengawas milik Bandara Iskandsar, pada pukul 06.15 WIB jarak pandang hanya berkisar 100 meter. Dengan kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi penerbangan.
"Jarak pandang aman, minimal di atas 1.800 meter. Kurang dari itu, kami akan hentikan penerbangan. Demi keamanan dan keselamatan," katanya.
Menurut Ade, pihaknya belum bisa memastikan, kapan penerbangan di Bandara Iskandar normal kembali. Pasalnya, kabut asap sudah mulai muncul di Pangkalan Bun, terutama saat pagi hari.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar, Khairul Batubara melalui Kasubag TU Ade Sutarman menjelaskan,tiga penerbabangan yang delay di antaranya, Wings Air rute Pangkalan Bun - Semarang selama 50 menit, Kalstar Rute Pangkalan Bun-Semarang selama 20 menit dan Trigana rute Surabaya-Pangkalan Bun selama 30 menit.
"Ada dua flight (keberangkatan) dan satu arrival (kedatangan) yang delay," ujarnya.
Ade merinci, seharusnya pesawat Wings Air berangkat dari Pangkalan Bun menuju Semarang pukul 6.30 WIB, Kalstar pukul 07.00 WIB dan kedatangan Trigana Air dari Surabaya di Pangkalan Bun pukul 07.50 WIB.
"Karena visibility (jarak pandang) rendah, akibatnya tiga penerbangan tersebut harus ditunda," terangnya.
Dari hasil pantauan menara pengawas milik Bandara Iskandsar, pada pukul 06.15 WIB jarak pandang hanya berkisar 100 meter. Dengan kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi penerbangan.
"Jarak pandang aman, minimal di atas 1.800 meter. Kurang dari itu, kami akan hentikan penerbangan. Demi keamanan dan keselamatan," katanya.
Menurut Ade, pihaknya belum bisa memastikan, kapan penerbangan di Bandara Iskandar normal kembali. Pasalnya, kabut asap sudah mulai muncul di Pangkalan Bun, terutama saat pagi hari.
(nag)