Kerusuhan Seperti di Tanjung Balai Nyaris Terjadi di Medan

Minggu, 07 Agustus 2016 - 20:05 WIB
Kerusuhan Seperti di...
Kerusuhan Seperti di Tanjung Balai Nyaris Terjadi di Medan
A A A
MEDAN - Kerusuhan yang berbau suku agama dan ras (SARA) seperti di Kota Tanjung Balai nyaris terjadi di Kota Medan, Minggu (7/8/2016). Penyebabnya, arel pintu masuk Vihara Setia Budi di Jalan Irian Barat, Kecamatan Medan Timur ditutup paksa pemilik tanah bernama Michael alias Adij Sutanto Tanoto.

Sebab, areal pintu masuk dan lahan parkir Vihara itu diklaim miliknya (Michael). Sehingga para jemaat Vihara tersebut sempat terganggu untuk melakukan sembahyang.

“Saya diperintahkan pemilik areal ini untuk menutup pintu gerbang ini, ya saya laksanakan. Perkara lain ya itu bukan urusan saya tetapi Bapak Michael,” kata Security areal tersebut, Sabungan S.

Namun, sambung dia, karena pihak Kepolisian dari Polsekta Medan Timur meminta untuk dibuka maka dirinya bersedia membukanya dengan catatan telah berkoordinasi dengan majikannya.

“Pihak kepolisian meminta untuk dibuka ya saya buka. Itupun setelah koordinasi dengan bapak Michael,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, kronologi penutupan pintu masuk dan areal parkir Vihara Setia Budi tersebut yakni, pada pukul 07.00 WIB jemaat Vihara Setia Budi hendak melaksanakan Ibadah rutin.

Namun, pada pukul 06.00 WIB, pintu masuk tersebut sudah ditutup sehingga jemaat yang hendak masuk menggunakan mobil tidak bisa masuk, kecuali pejalan kaki.

“Menurut keterangan salah satu jemaat kepada Polisi bernama Amal pintu tersebut ditutup pada pukul 06.00 WIB. Sehingga mobil tidak bisa masuk, kecuali berjalan kaki,” katanya.

Pada pukul 09.30 Wib, dirinya bersama Wakapolresta Medan, Kasat Intelkam Polresta Medan dan Kapolsekta Medan Timur tiba dilokasi untuk melakukan pengecekan.

“Setelah saya cek langsung ternyata ada selisih faham saja antara pihak Vihara dengan pemilik lahan atau areal, karena selama ini lahan itu digunakan untuk parkir jemaat Vihara,” timpalnya.

Menurut dia, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif. Meski begitu, tim gabungan TNI-Polri masih melakukan penjagaan dilokasi. “Iya, tidak tidak ada masalah. Hanya selisih faham saja dan sudah aman dan kondusif,” terangnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)