Guru Pelihara Anjing di Sekolah, Siswa SD Mogok Belajar

Jum'at, 29 Juli 2016 - 13:46 WIB
Guru Pelihara Anjing di Sekolah, Siswa SD Mogok Belajar
Guru Pelihara Anjing di Sekolah, Siswa SD Mogok Belajar
A A A
LAMPUNG SELATAN - Ratusan siswa SDN Berundung, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, mogok sekolah. Sebabnya, para murid ketakutan dengan ulah oknum guru yang kerap membawa peliharaan anjing ke sekolah.

Peristiwa ini sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan. Akibatnya ulah oknum guru ini, aktifitas belajar pun menjadi terganggu. Aksi mogok siswa SD ini juga didukung oleh para wali murid yang juga takut digigit anjing.

Siswa yang tidak masuk sekolah mencapai 75% setiap kelasnya. Akibatnya kegiatan belajar pun menjadi lebih sepi. Selain itu, keberadaan anjing tersebut membuat suasana belajar sering terganggu, karena binantang tersebut masuk ke ruang kelas.

Siswa pun ketakutan, karena sering dikejar-kejar anjing. Meski beberapa bulan lalu pihak sekolah telah mendapat teguran dari para wali murid, namun hingga kini anjing tersebut masih tetap berkeliaran dan dilepas di sekolah.

Aksi mogok belajar para siswa ini sudah berlangsung tiga hari. Selain dilarang oleh orangtua, siswa ini lebih memilih bermain, karena takut gangguan anjing peliharaan guru bernama Masturnah.

Menurut salah salah satu orangtua murid, pihak orang tua murid bersama masyarakat dan UPT Pendidikan Ketapang pernah bersepakat untuk membuang anjing tersebut. Namun hingga sembilan bulan, anjing tersebut masih belum juga dibuang.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak. Wali murid mengancam, jika anjing itu tidak segera dibuang, maka mereka akan tetap melarang anaknya untuk bersekolah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.5013 seconds (0.1#10.140)