Dijadikan Budak Narkoba, Sepasang ABG Jadi Pengedar Sabu
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Miris sekali melihat prilaku pasangan anak baru gede (ABG) ini. Bagaimana tidak, pasangan ini nekat menjadi pengedar narkoba jenis sabu. Keduanya berinisial MN (16) dan SI (14).
Kedua tersangka ditangkap pada Rabu 20 Juli 2016 malam di sebuah barak, Jalan Ki Hajar Dewan Tara, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Dari tangan kedua tersangka ABG ini kami berhasil mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 68 gram, dan satu alat isapnya,” ujar Kasat Narkoba Polres Kotim AKP Wahyu Edi Prianto, di Mapolres Kotim, Kamis (21/7/2016).
Penangkapan keduanya berawal dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, polisi mendapatkan laporan bahwa pelaku berada di sebuah barak, dan sedang menggunakan sabu bersama kekasihnya.
Selanjutnya, polisi langsung melakukan penggerebekan, dan ternyata pasangan ini juga hendak menjual barang haram itu terhadap seorang pembeli.
“Kami langsung meluncur ke salah satu barak yang dihuni oleh tersangka. Setelah kami intai, ternyata mereka selain mengonsumsi sabu juga akan menjual sabu," terangnya.
Saat penangkapan, kedua pelaku mengaku narkoba jenis sabu itu milik mereka. Selain sering untuk dipakai sendiri, sabu tersebut juga dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Kedua tersangka ditangkap pada Rabu 20 Juli 2016 malam di sebuah barak, Jalan Ki Hajar Dewan Tara, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Dari tangan kedua tersangka ABG ini kami berhasil mendapatkan barang bukti berupa sabu seberat 68 gram, dan satu alat isapnya,” ujar Kasat Narkoba Polres Kotim AKP Wahyu Edi Prianto, di Mapolres Kotim, Kamis (21/7/2016).
Penangkapan keduanya berawal dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, polisi mendapatkan laporan bahwa pelaku berada di sebuah barak, dan sedang menggunakan sabu bersama kekasihnya.
Selanjutnya, polisi langsung melakukan penggerebekan, dan ternyata pasangan ini juga hendak menjual barang haram itu terhadap seorang pembeli.
“Kami langsung meluncur ke salah satu barak yang dihuni oleh tersangka. Setelah kami intai, ternyata mereka selain mengonsumsi sabu juga akan menjual sabu," terangnya.
Saat penangkapan, kedua pelaku mengaku narkoba jenis sabu itu milik mereka. Selain sering untuk dipakai sendiri, sabu tersebut juga dijual untuk mendapatkan keuntungan.
(san)