Belasan Pemudik Tewas Kelelahan, Bukti Buruknya Manajemen Mudik Pemerintah

Kamis, 07 Juli 2016 - 11:32 WIB
Belasan Pemudik Tewas Kelelahan, Bukti Buruknya Manajemen Mudik Pemerintah
Belasan Pemudik Tewas Kelelahan, Bukti Buruknya Manajemen Mudik Pemerintah
A A A
JAKARTA - Belasan orang meninggal dunia saat perjalanan mudik di Brebes, Jawa Tengah dinilai sebagai bukti buruknya koordinasi pemerintah dalam mengelola manajemen mudik tahun ini.‎ Diketahui, sebanyak 12 orang meninggal dunia saat perjalanan mudik di Brebes, Jawa Tengah.

Beberapa di antaranya meninggal diduga kelelahan akibat macet setelah turun dari bus kemudian pingsan dan meninggal. Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro‎ mengatakan, tradisi mudik Lebaran tahun 2016 berubah menjadi bencana massal akibat macet yang berkepanjangan.

"Belasan korban meninggal dunia merupakan bukti buruknya koordinasi pemerintah dalam mengelola manajemen mudik tahun ini," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2016).

Atas tragedi mudik 2016 itu, dia pun memberikan beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh pemerintah. "Pengalihan arus harus cermat, terutama pembatasan volume kendaraan," ungkap politikus Partai Gerindra ini.

‎Pemecahan kemacetan seharusnya tidak hanya ditumpahkan ke Kota Brebes, karena infrastruktur jalan tidak mendukung. Sehingga harus segera dilewatkan jalur ke kabupaten/kota yang lain untuk bisa memecah jumlah volume kendaraan.

Lanjut dia, ‎selain karena kemacetan di Brebes juga tidak bisa dilepaskan dari penambahan jadwal Kereta Api Lebaran. Terbukti, berakibat pada jam buka tutup lintasan kereta yang makin sering jumlah kereta yang lewat.

Lalu, dampaknya adalah penumpukan arus kendaraan jalan darat makin padat. "Saya sangat berharap agar Presiden harus lebih intensifkan koordinasi antara kementrian/lembaga khusus terkait jadwal liburan sekolah, sehingga bisa kurangi beban volume jalan darat, laut, udara," imbuhnya.

Dia juga meminta ‎pemerintah membangun fasilitas keperluan Mandi Cuci Kakus (MCK), utamanya di jalan tol yang banyak dan mampu menampung jumlah pemudik yang jutaan lewat jalur tol dengan waktu dan hari yang sama. "Begitu pula agar pembangunan jalur lingkar utara jurusan Brebes-Tegal untuk memecahkan kepadatan harus segera dilanjutkan agar bisa mengurai kemacetan yang terjadi di pintu exit Brebes," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0322 seconds (0.1#10.140)