Dinkes Brebes Bantah Pemudik Tewas karena Kelelahan saat Macet

Rabu, 06 Juli 2016 - 17:11 WIB
Dinkes Brebes Bantah...
Dinkes Brebes Bantah Pemudik Tewas karena Kelelahan saat Macet
A A A
BREBES - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah merilis ada 18 korban meninggal saat arus mudik mulai tanggal 29 Juni hingga hari ini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sri gunadi saat menggikuti open house bersama mengatakan 18 orang yang meninggal dunia tersebut disebabkan oleh beberapa hal.

Di antaranya empat orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, satu orang meninggal tertabrak kereta api, satu orang meninggal karena tersengat listrik dan sisanya sebanyak 12 orang karena sakit yang dideritanya. "Enam Korban warga Brebes, sisanya warga luar," terangnya.

Dikatakan, kasus kematian akibat penyakit bawaan sebagian besar terjadi di ruas Jalan Nasional Ketanggungan Prupuk setelah Exit Tol Pejagan dan Jalur Selatan Prupuk Bumiayu, Paguyangan.

"Jadi sebenarnya tidak ada yang meninggal karena kelelahan akibat kemacetan panjang, tapi penyebabnya lebih pada penyakit bawaan yang diderita saat pulang kampung seperti jantung dan penyakit kronis lainnya," ujar Sri. (Diduga Kelelahan saat Macet Parah di Brexit, 12 Pemudik Meninggal)

Sri juga menghimbau kepada pemudik agar supaya tidak hanya menyiapkan kendaraan saja. "Tapi juga kondisi fisik harus dijaga dan dipastikan dulu kesehatannya agar tidak terjadi kemungkinan buruk saat mudik," sebutnya.

sementara itu Kapolres Brebes AKBP Luthfi Sulistiawan membenarkan empat korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayahnya selama arus mudik mulai dari tanggal 29 juni hingga hari ini.

"Kita juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait agar situasi arus mudik yang mengalami kemacetan parah disejumlah titik tidak terjadi pada saat arus balik," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0838 seconds (0.1#10.140)