Lapar Makan Ternak Warga, Beruang Madu Diamankan
A
A
A
PEKANBARU - Warga bersama Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menangkap seekor beruang liar yang dianggap meresahkan warga.
Beruang madu yang usianya diperkirakan berusia empat tahun ini diamankan di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, kemarin malam.
"Kita bersama warga melakukan penangkapan. Saat ini, kondisinya beruang itu sehat dan dalam waktu dekat akan kita lepaskan ke alam liar," Kepala Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan BBKSDA Riau Isbani, Rabu (1/6/2016).
Menurut keterangan warga, beruang itu sering masuk pemukiman khususnya di dua desa yakni Kota Tibun dan Pulau Tinggi. Setiap masuk pemukiman beruang remaja itu memangsa ternak warga seperti ayam, itik termasuk telurnya.
Kadang yang membuat cemas adalah keselamatan warga. Karena ditakutkan hewan penyuka madu ini menyerang manusia. Begitu mendapat laporan Tim BBKSDA bersama warga, dan Dinas Kehutanan Kampar, langsung melakukan upaya penangkapan.
"Kita tidak melumpuhkannya dengan bius, melainkan dengan jebakan kandang yang di dalamnya sudah ada umpan. Namun kita baru menangkap satu ekor, karena menurut keterangan warga, beruangnya ada dua," ucapnya.
Beruang madu yang usianya diperkirakan berusia empat tahun ini diamankan di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, kemarin malam.
"Kita bersama warga melakukan penangkapan. Saat ini, kondisinya beruang itu sehat dan dalam waktu dekat akan kita lepaskan ke alam liar," Kepala Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan BBKSDA Riau Isbani, Rabu (1/6/2016).
Menurut keterangan warga, beruang itu sering masuk pemukiman khususnya di dua desa yakni Kota Tibun dan Pulau Tinggi. Setiap masuk pemukiman beruang remaja itu memangsa ternak warga seperti ayam, itik termasuk telurnya.
Kadang yang membuat cemas adalah keselamatan warga. Karena ditakutkan hewan penyuka madu ini menyerang manusia. Begitu mendapat laporan Tim BBKSDA bersama warga, dan Dinas Kehutanan Kampar, langsung melakukan upaya penangkapan.
"Kita tidak melumpuhkannya dengan bius, melainkan dengan jebakan kandang yang di dalamnya sudah ada umpan. Namun kita baru menangkap satu ekor, karena menurut keterangan warga, beruangnya ada dua," ucapnya.
(san)