Bentrok Warga Pecah di Timika, Dua Rumah Dibakar
A
A
A
TIMIKA - Bentrok antar kelompok warga terjadi di Timika, Papua, Selasa 24 Mei 2016 sore. Akibatnya, dua unit rumah hangus dibakar.
Bentrokan yang terjadi di ruas Jalan Busiri dan Sam Ratulangi ini dipicu kasus pengeroyokan yang menimpa Tibe dan Yunus yang dilakukan sekelompok warga pada Senin, 23 Mei 2016 sore di Jalan Busiri Ujung.
Usai pengeroyokan tersebut, ratusan warga dari Jalan Sam Ratulangi pada Selasa siang melakukan pertemuan dengan Kapolres Mimika AKBP H. Yustanto Mujiharso di Gedung Tongkongan.
Dalam pertemuan itu, massa meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan yang sudah diketahui keberadaan dan tempat tinggalnya.
Menanggapi permintaan warga, Kapolres Mimika mengatakan pihaknya akan segera menangkap para pelaku.
Namun, pascapertemuan dengan Kapolres tersebut ratusan warga yang tidak puas mencoba mendatangi rumah pelaku di Jalan Busiri Ujung.
Akibatnya, sempat terjadi ketegangan yang menimbulkan emosi warga lainnya dari Jalan Busiri dan Jalan Pattimura yang menyebabkan warga dari dua jalan tersebut melakukan pemalangan ruas Jalan.
Aparat kepolisian kemudian melakukan upaya persuasif terhadap dua kelompok warga ini. Namun, diantara Jalan Busiri dan Sam Ratulangi kedua kelompok warga sudah terlibat saling serang dengan menggunakan panah wayer dan senjata rakitan.
Akibat bentrokkan ini, dua rumah warga milik Daniel Pali (49) dan Yohanis Limbongan (48) yang berada di belakang Gedung Tongkonan dibakar salah satu kelompok warga.
Selain membakar dua rumah, kelompok warga ini juga merusak rumah milik Matius Pali (51). Bentrokkan ini juga mengakibatkan puluhan warga terluka, dan harus dilarikan ke klinik terdekat.
Menurut salah seorang pemilik rumah yang dibakar massa Matius Pali, bahwa para pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang, sambil menyerang ke arah Jalan Sam Ratulangi, warga tersebut juga merusak dan membakar rumah warga.
"Mereka bakarnya pakai bensin yang diambil dari motor, karena tadi ada motor di depan rumah mereka rusak dan ambil bensinnya. Bahkan motor itu juga ikut dibakar,” jelas Matius.
Bentrokkan berakhir setelah puluhan personil Brimob Yon B Timika dan Dalmas Polres Mimika diterjunkan ke lokasi.
Bentrokan yang terjadi di ruas Jalan Busiri dan Sam Ratulangi ini dipicu kasus pengeroyokan yang menimpa Tibe dan Yunus yang dilakukan sekelompok warga pada Senin, 23 Mei 2016 sore di Jalan Busiri Ujung.
Usai pengeroyokan tersebut, ratusan warga dari Jalan Sam Ratulangi pada Selasa siang melakukan pertemuan dengan Kapolres Mimika AKBP H. Yustanto Mujiharso di Gedung Tongkongan.
Dalam pertemuan itu, massa meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan yang sudah diketahui keberadaan dan tempat tinggalnya.
Menanggapi permintaan warga, Kapolres Mimika mengatakan pihaknya akan segera menangkap para pelaku.
Namun, pascapertemuan dengan Kapolres tersebut ratusan warga yang tidak puas mencoba mendatangi rumah pelaku di Jalan Busiri Ujung.
Akibatnya, sempat terjadi ketegangan yang menimbulkan emosi warga lainnya dari Jalan Busiri dan Jalan Pattimura yang menyebabkan warga dari dua jalan tersebut melakukan pemalangan ruas Jalan.
Aparat kepolisian kemudian melakukan upaya persuasif terhadap dua kelompok warga ini. Namun, diantara Jalan Busiri dan Sam Ratulangi kedua kelompok warga sudah terlibat saling serang dengan menggunakan panah wayer dan senjata rakitan.
Akibat bentrokkan ini, dua rumah warga milik Daniel Pali (49) dan Yohanis Limbongan (48) yang berada di belakang Gedung Tongkonan dibakar salah satu kelompok warga.
Selain membakar dua rumah, kelompok warga ini juga merusak rumah milik Matius Pali (51). Bentrokkan ini juga mengakibatkan puluhan warga terluka, dan harus dilarikan ke klinik terdekat.
Menurut salah seorang pemilik rumah yang dibakar massa Matius Pali, bahwa para pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang, sambil menyerang ke arah Jalan Sam Ratulangi, warga tersebut juga merusak dan membakar rumah warga.
"Mereka bakarnya pakai bensin yang diambil dari motor, karena tadi ada motor di depan rumah mereka rusak dan ambil bensinnya. Bahkan motor itu juga ikut dibakar,” jelas Matius.
Bentrokkan berakhir setelah puluhan personil Brimob Yon B Timika dan Dalmas Polres Mimika diterjunkan ke lokasi.
(nag)