Mensos Ziarah ke Makam Enno Korban Pembunuhan dan Perkosaan
A
A
A
SERANG - Mentri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Khofifah Indar Parawangsa ziarah ke makam Enno Pahrihah (19) di Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Jumat (20/5/2016) malam.
Mensos didamping kedua orang tua Enno, Arif Fikri dan Mahfudoh langsung memanjatkan doa di depan pusara makam karyawati PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang yang dibunuh dan diperkosa di dalam kamar mes pabrik itu.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, tampak khusu memanjatkan doa, sesekali air mata menetes sembari menaburkan bunga bersama-sama dengan kedua orangtua Eno.
Sebelum ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung Bangkir, Mensos menguti acara tahlilan hari ke tujuh di kediaman Eno serta memberikan bantuan berupa santunan uang tunai sebanyak Rp15 juta dan sembako.
Mensos mengaku, saat mengetahui Eno meninggal dunia, ia mengirim doa bagi almarhum dari kantor tempatnya bekerja,
"Saya dari jarak jauh kirim alfatehah pas mendengar kabar. Sekarang beliau telah tidur panjang dengan tenang," ujarnya.
Mensos menyebutkan almarhum merupakan sosok anak yang solehah karena bekerja untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.
"Saya dapat info, apa yang di dapat hasil kerja nya, di bagi untuk adik-adiknya, guna membantu orang tuanya. Ini termasuk kategori anak solehah, Birul walidain," pungkasnya.
Mensos didamping kedua orang tua Enno, Arif Fikri dan Mahfudoh langsung memanjatkan doa di depan pusara makam karyawati PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang yang dibunuh dan diperkosa di dalam kamar mes pabrik itu.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, tampak khusu memanjatkan doa, sesekali air mata menetes sembari menaburkan bunga bersama-sama dengan kedua orangtua Eno.
Sebelum ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung Bangkir, Mensos menguti acara tahlilan hari ke tujuh di kediaman Eno serta memberikan bantuan berupa santunan uang tunai sebanyak Rp15 juta dan sembako.
Mensos mengaku, saat mengetahui Eno meninggal dunia, ia mengirim doa bagi almarhum dari kantor tempatnya bekerja,
"Saya dari jarak jauh kirim alfatehah pas mendengar kabar. Sekarang beliau telah tidur panjang dengan tenang," ujarnya.
Mensos menyebutkan almarhum merupakan sosok anak yang solehah karena bekerja untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.
"Saya dapat info, apa yang di dapat hasil kerja nya, di bagi untuk adik-adiknya, guna membantu orang tuanya. Ini termasuk kategori anak solehah, Birul walidain," pungkasnya.
(nag)