Pembajakan Bus oleh Pria Bercelurit Berakhir di Depan Mako Brimob

Rabu, 18 Mei 2016 - 00:45 WIB
Pembajakan Bus oleh Pria Bercelurit Berakhir di Depan Mako Brimob
Pembajakan Bus oleh Pria Bercelurit Berakhir di Depan Mako Brimob
A A A
BANGKO - Aksi pembajakan Bus Medan Jaya oleh pria bercelurit terjadi di Jalan lintas Sumatera, tepatnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi. Pelaku pembajakan pun nyaris tewas akibat mencoba melukai diri sendiri dengan celurit yang dipegangnya.

Peristiwa pembajakan itu bermula saat Bus Medan Jaya dengan nomor polisi BK 7721 DJ tujuan Jakarta yang dikemudikan oleh Irwan Ginting, warga Medan, menaikkan penumpang di Dusun Mudo, Kecamatan Bangko, Selasa (17/5/2016).

Saat penumpang itu naik, ternyata yang bersangkutan langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan menodongkannya kepada salah seorang penumpang. Melihat itu, penumpang lainnya panik. Pelaku pun sempat memukul sopir cadangan yang saat itu berada di belakang mobil.

Sambil menodongkan celurit, pelaku mengatakan,"Jangan ada yang bergerak. Saya ingin merampok mobil ini dan jangan berhentikan mobil, lajukan mobil."

Merasa panik, sang sopir terus melajukan mobil berisi 35 penumpang itu. Tapi, sang sopir rupanya sudah menyusun siasat. Secara mendadak dia menghentikan kendaraannya di depan Mako Brimob Den B Pelopor.

Saat bus berhenti, sang sopir langsung memberitahukan bahwa busnya dibajak pria bercelurit. Anggota Brimob yang berjaga pun langsung menuju bus.

Pembebasan seluruh penumpang pun berlangsung sengit. Pelaku sempat melilitkan celuritnya kepada penumpang. Tapi, entah kenapa pelaku panik dan akhirnya menempelkan sendiri celurit yang dipakainya untuk membajak bus tersebut ke bagian lehernya.

Melihat pelaku terluka, anggota Brimob langsu terling masuk ke dalam bus lalu mengeluarkan penumpang serta mengamankan pelaku yang sudah terluka.

Pelaku sempat diamankan satu jam di Mako Brimob. Pelaku lalu dibawa oleh anggota Polsek Pamenang dan Sat Reskrim Polres Merangin untuk dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Bangko.

Abdul, salah seorang saksi mengatakan masih trauma dengan kejadian ini.

"Saya tadi duduk di belakang saat pelaku naik, dan pelaku sempat menodongkan senjata tajamnya ke leher saya. Akhirnya senjata tersebut melukai dirinya sendiri," kata Abdul seraya mengatakan pelaku berbadan besar, bertato, serta rambut gondrong.

Kaden B Pelopor Kompol Asep membenarkan kejadian ini berlangsung di depan markasnya.

"Saat sopir lari melapor ke penjagaan, anggota langsung menyerbu dan berusaha menyelamatkan penumpang. Namun apa sebabnya tiba-tiba pelaku langsung menggorok lehernya sendiri, hingga saat ini kita tidak tahu siapa (nama pelaku) dan modusnya apa," terang Asep saat ditemui di lokasi kejadian.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5591 seconds (0.1#10.140)