Rumah Dinas Pimpinan Dewan Diduga Jadi Tempat Pesta Miras

Senin, 25 April 2016 - 14:01 WIB
Rumah Dinas Pimpinan...
Rumah Dinas Pimpinan Dewan Diduga Jadi Tempat Pesta Miras
A A A
KUDUS - Rumah dinas (rumdin) pimpinan DPRD Kudus, Jawa Tengah diduga kuat sering dijadikan lokasi pesta miras. Parahnya lagi, praktek tak terpuji itu juga dilakukan oleh sejumlah wakil rakyat lintas partai.

Koordinator Gerakan Masyarakat Transformasi Kudus (Gemataku) Slamet Machmudi mengatakan informasi soal penyalahgunaan Rumdin pimpinan DPRD Kudus sudah berkembang cukup luas di masyarakat.

Meski tak rutin dilakukan dalam jangka waktu tertentu namun disinyalir pesta miras di Rumdin itu sudah berlangsung setahun terakhir.

"Ada beberapa oknum anggota Dewan lintas partai yang disebut-sebut kerap berpesta miras di rumdin itu," kata Machmudi tanpa merinci nama dan asal partai anggota Dewan itu, Senin (25/4/2016).

Rumdin pimpinan DPRD Kudus sebenarnya berstatus kosong. Hal ini lantaran pimpinan DPRD lebih memilih tunjangan perumahan dalam bentuk uang dalam jumlah tertentu.

Namun belakangan, sejumlah anggota Dewan kerap menggunakan Rumdin itu terlebih jika sore atau malam hari. Diduga kuat aktivitas pesta miras itu dilakukan usai jam kerja atau saat hari libur kerja.

Terkait persoalan ini, Gemataku mendesak agar Pemkab Kudus memperjelas penggunaan Rumdin yang tergolong aset daerah itu. Jika memang penggunaannya tidak sesuai dengan pengajuan peminjaman maka Rumdin itu harus diminta kembali.

"Ini sekaligus untuk menjawab rumor yang beredar di masyarakat. Jangan sampai aset daerah di lingkungan gedung wakil rakyat digunakan untuk aktivitas tak terpuji seperti itu," sesalnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Wakil Ketua DPRD Kudus, Ilwani mengatakan pihaknya tak tahu menahu soal dugaan penyalahgunaan rumdin untuk pesta miras.

Meski begitu, ia mengakui jika memang ada sejumlah anggota Dewan yang terlihat beraktivitas di Rumdin itu.

"Biasanya usai jam kerja. Kan memang terkadang aktivitas Dewan bisa sampai sore atau malam," ucapnya.

Ilwani tak mempermasalahkan jika memang Rumdin pimpinan Dewan itu digunakan untuk kegiatan positif. Namun jika ternyata sebaliknya pihaknya juga tak mau tahu dengan urusan itu.

"Jika nanti muncul masalah semisal berurusan dengan polisi maka itu ditanggung pribadi yang bersangkutan. Yang pasti saya tak tahu aktivitas di sana, juga belum ada laporan soal itu. Saya tidak pernah minum miras," pungkas politisi PKB ini.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7462 seconds (0.1#10.140)